iklan Walikota Jambi, Sy Fasha.
Walikota Jambi, Sy Fasha.
JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Duka atas tragedi kemanusiaan yang melanda muslim Rohingnya di Rakhine State Myanmar juga dirasakan begitu mendalam oleh masyarakat Kota Jambi. 

Rasa solidaritas kemanusiaan dan keprihatian atas penderitaan etnis minoritas muslim itu, tampak saat ribuan massa ummat Islam bersama Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME, berkumpul guna melaksanakan shalat Jumat berjamaah, zikir dan doa selamat untuk muslim Rohingya di lapangan utama kantor Wali Kota, Jumat (8/9).

Aksi solidaritas kemanusiaan bertajuk Doa untuk Rohingya itu turut dihadiri unsur Forkompimda, seperti Ketua DPRD Kota Jambi H. M. Nasir, Kapolresta Jambi Kombes Pol Achmad Fauzi Dalimunthe, Dandenpom II/2 Letkol CPM Irsyad Hamdie, Ketua MUI Kota Jambi KH. Tarmizi Sibawaihi, Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB), unsur Ormas Islam NU, Muhammadiyah, Kahmi, HMI, FPI, Jaringan Santri Indonesia, BKMT, jajaran Pemerintah Kota Jambi, Camat, Lurah, Ketua RT, pengurus masjid, pesantren, serta pelajar dan santri se-Kota Jambi.

Acara yang diawali dengan dzikir, shalat Jumat berjamah yang diimami Ustadz Mubaraq H.M Daud Al-Hafizh, dengan khatib DR. Amran Nasution, dan diakhiri dengan doa selamat untuk muslim Rohingya yang dipimpin oleh Habib Taufiq Idrus Baraqbah itu berlangsung khusyuk dan khidmat meski dibawah guyuran hujan deras.

Pada aksi solidaritas kemanusiaan itu juga turut dilakukan penggalangan dana secara spontan untuk muslim Rohingya. Dana yang terkumpul sangat fantastis, yaitu mencapai 177 juta 890 ribu rupiah dengan rincian, donasi dari ummat Budha Jambi sebesar 50 juta rupiah, donasi Wali Kota Jambi 5 juta rupiah, dr. H. Maulana 5 juta rupiah, BAZNAS Kota Jambi 5 jt rupiah, FPI Kota Jambi sebesar 96 juta rupiah serta kotak keliling jamaah sebesar 13 juta 722 ribu rupiah.

Diakhir acara itu juga turut hadir perwakilan ummat Budha Jambi yang menyampaikan pernyataan sikapnya mengutuk tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya di Miyanmar. Dalam kesempatan itu, ummat Budha Jambi juga secara langsung menyerahkan donasi kemanusiaan itu kepada Pemerintah Kota Jambi yang selanjutnya akan diserahkan kepada lembaga kemanusiaan terkait. 

Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam sambutannya dihadapan ribuan jamaah shalat Jumat, mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan yang diprakarsai oleh ormas-ormas Islam yang difasilitasi Pemerintah Kota Jambi bersama TNI dan Polri adalah salah satu wujud solidaritas dan aksi nyata atas tragedi kemanusiaan tersebut. 

Menurut Fasha, Pemkot Jambi bersama TNI/Polri dan berbagai organisasi Islam di Kota Jambi sengaja memfasilitasi aksi damai, untuk menyalurkan pernyataan sikap dan menghindari terjadinya aksi-aksi yang akan makin menyudutkan dan merugikan umat Islam sendiri.

"Dengan adanya gerakan ini, kita ingin membuktikan bahwa Islam dan Indonesia adalah cinta damai dan membawa kedamaian.  Semoga dengan kita berkumpul, kita berdoa memohon agar pertolongan Allah segera hadir, membantu saudara kita yang sedang terzalimi," ujar Fasha.

Sambutan Wali Kota Fasha yang disampaikan dalam suasana hujan lebat itu juga tidak menyurutkan semangat jamaah shalat Jumat untuk terus bertahan dibawah tenda yang disediakan Pemkot. 

"Semoga turunnya hujan ini adalah pertanda rahmat dari Allah SWT. Janganlah kita mundur karena hujan, karena penderitaan saudara kita tidak sebanding dengan apa yang kita alami saat ini, seperti janji Allah dalam Alquran. Allah tidak akan lalai menolong umatnya. Allah punya rencana. Kita harus bersatu dan berdoa untuk saudara kita," tegas Fasha.

Selain mengecam terjadinya tragedi kemanusiaan Rohingya itu, Wali Kota Fasha juga menyatakan perasaan dukanya yang sangat mendalam atas banyaknya cobaan yang tiada henti menimpa umat muslim di penjuru dunia karena kurangnya ketegasan dunia internasional. 

"Umat muslim tiada hentinya didera cobaan dan musibah. Ini menggelitik perasaan umat muslim dunia. Kita berharap ada ketegasan dunia internasional terhadap perlakuan terhadap muslim, terutama yang terjadi di Myanmar akhir-akhir ini. Namun saat ini kita lihat bersama, belum ada tindakan tegas dan nyata dari dunia internasional. Kita juga berharap agar otoritas setempat proaktif untuk menghentikan dan mencegah kekerasan, serta memberikan akses bantuan kemanusiaan," ujar Fasha.

Ia juga mengimbau kepada seluruh umat beragama yang ada di Kota Jambi, khususnya ummat muslim untuk tidak terpancing dan terprovokasi serta tetap menjaga kondusifitas Kota Jambi. Menurutnya Kerukunan antar ummat beragama harus terus terjaga. 

Wali Kota Fasha juga mengajak seluruh umat muslim yang melaksanakan shalat berjamaah di masjid, langgar, mushalla, dan tempat lainnya untuk membacakan doa qunut nazilah selama 1 minggu, bahkan lebih, agar doa dan harapan umat muslim di ijabah oleh Allah, SWT hingga penderitaan umat muslim segera berakhir.

Senada dengan Wali Kota Fasha, khatib Ust. DR. H. Amran Nasution, dalam khutbah Jumatnya menyampaikan bahwa, umat muslim di Jambi harus bersyukur atas nikmat Allah yang paling utama yang dirasa saat ini yaitu nikmat hidayah.

"Nikmat yang paling besar dan harus kita syukuri adalah hidayah. Walaupun berbeda waktu dan jarak yang sangat jauh, Islam telah hadir dan hidayah Islam kita rasakan ditengah-tengah kita saat ini. Hidayah itu datang dan diberikan langsung oleh Allah, bahkan seorang Rasulullah pun, manusia suci pilihan Allah, tidak dapat memberikan hidayah kepada umat manusia. Oleh karena itu kita wajib bersyukur karena kita adalah manusia pilihan Allah yang telah diberi hidayah menjadi umat Muhammad SAW," ujarnya.

Khatib pun mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersatu dalam akidah dan kepercaan Islam dengan terus mendoakan dan memberikan dukungan dengan harapan semoga Allah Taala menolong kaum muslimin Rohingya dan mengangkat kesulitan mereka.

"Ibarat tubuh, jika satu bagian tubuh sakit, yang lain akan ikut merasakan sakit. Mari kita berdoa kepada Allah, yakin bahwa Allah adalah sebenarnya penolong manusia. Dengan keyakinan,  Insyaallah Allah akan mendatangkan bantuannya," tambahnya.

Seusai shalat Jumat berjamaah, dilakukan doa bersama untuk seluruh umat muslim di dunia yang sedang tertimpa musibah dan terzalimi, yang dipimpin oleh Habib Muhammad Taufiq Baragbah. Doa yang menggetarkan nurani tersebut, ditujukan agar kekuatan dan akidah Islam senantiasa diberikan Allah kepada umat muslimin yang tertindas. (*/wan)
 

Berita Terkait



add images