JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hingga hari ke-24 jamaah haji (JH) asal Jambi berada di Makkah, sebanyak 13 jamaah haji asal Jambi meningga dunia di Tanah Suci. Mereka dinyatakan meninggal dunia baik sebelum maupun setelah pelaksanaan rukun haji (Armina).
Hal ini dibenarkan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi melalui Kasubag Humas, Thoib saaat dihubungi kemaren. Dikatakan Thoib, penyebab jamaah meninggal selain karena memiliki riwayat sakit dari Jambi juga karena cuaca yang cukup ekstrem.
Semua jamaah haji yang meninggal dunia karena sakit. Mereka rata-rata memiliki penyakit dari Jambi dan ada juga yang baru terdeteksi saat berada di Arab Saudi, ujar Thoib.
Ke-13 jamaah yang meninggal dunia yakni Mardiah Binti Idil Ahmad asal Tanjabbar, Syahma Fahamen (78) asal Sarolangun dari Kloter 25, Ahmad Fuad Abdullah Fuad (83) asal Kloter 22 asal Bungo, Jauhari Kamari Siman (67) asal Kloter 20 dari Kota Jambi.
Lalu ada Nurmaini Ali Pirak (67) asal Kloter 22 dari Merangin, Abdul Sani Tukacil (81) asal Kloter 26 dari Tanjabbar, Saripah Abdulah Sebu (77) asal Kloter 22 dari Bungo, Rukiah Binti Depati Alek (74) asal Kloter 23 dari Kerinci.
Selanjutnya Abdul Rahman Mallak (66) asal Kloter 20 dari Kota Jambi, Saiun Mat Gading (69) asal Kloter 24 dari Tebo, Saudah Muhammad (79) asal Kloter 22 dari Bungo, Pupon Ngamin (57) asal Kloter 21 dari Kota Jambi dan terakhir Suryati Ahmad Dasuki (62) asal Kloter 20 dari Kota Jambi. (kta)