JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Jamaah haji asal Jambi yang tergabung gelombang kedua direncanakan mulai ke Madinah pada Senin, 18 September 2017. Di Madinah mereka akan melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi selama kurang lebih 8-9 hari.
Sebelum bertolak ke tempat Rasulullah dimakamkan tersebut, jamaah melakukan Tawaf Wada atau tawaf perpisahan di Masjidil Haram. Semua jamaah harus mengikuti Tawaf Wada sebagai rangkaian ibadah haji.
Tetapi karena kondisinya yang Resti dan uzur, maka sebanyak 20 jamaah haji asal Kloter 20 akan melaksanakan Tawaf Wada menggunakan kursi roda. Hal ini dikarenakan jamaah tersebut tidak kuat lagi dan sebagian sakit.
ada 20 orang yang pakai kursi roda Tawaf Wada. Ada yang ditemani keluarganya untuk mendorong kursi roda dan ada juga yang nyewa orang yang disini, aku TKHI Kloter 20, Dr. H. Deka Yuhendrizal saat dihubungi lewat WA.
Dikatakan Deka, saat melaksanakan Tawaf Wada kemungkinan jamaahnya tidak berbarengan. Direncanakan jamah Resti dan uzur melaksanakan Tawaf Wada pada Minggu sore dan jamaah yang lainnya Minggu malam.
Insya Allah Tawaf Wada digelar bertahap. Waktunya kita sesuaikan dengan kondisi Masjidil Haram, kalau sepi kita dorong jamaah Resti Tawaf Wada, bebernya. (kta)
