JAMBIUPDATE.CO, JAMBI -Tiga hari menjelang kepulangan jamaah haji (JH) Kloter 25 EHA Jambi ke Tanah Air kondisi jamaahnya stabil. Tetapi ada salah seorang jamaahnya masih dirawat. Jamaah haji yang dirawat tersebut atas nama Akramah.
Ada satu jamaah kita dirawat di KKHI Madinah. Penyakitnya post op fraktur pelvis. Kita terus memantau kondisi jamaahnya. Mudah-mudahan sebelum pulang beliau bisa kembali bersama kita, ujar TKHI Kloter 25, Dr. H. Fachreza.
Pihaknya tetap menunggu kondisi jamaah tersebut dari pihak KKHI Madinah. Karena kondisi jamaah tersebut tidak parah dan akan ada perlakukan khusus bila tetap dipulangkan bersama Kloter 25 EHA Jambi nanti.
Kalau pun tetap bisa pulang bersama kita, beliau harus duduk di depan. Kita akan memantau serius kondisinya, terutama saat berada di pesawat. Karena perjalanan cukup panjang dan melelahkan, bebernya.
Mengenai kondisi jamaah lainnya, Fachreza mengakui bahwa kondisi jamaah lainnya dalam kondisi stabil. Kondisi jamaah hanya mengalami sakit batuk, pilek dan kecapean karena kondisinya harus jalan kaki untuk melaksanakan ibadah Arbain.
Mudah-mudahan kondisi jamaah kita sehat semua. Sehingga saat pulang nanti semuanya sehat dan bisa kembali bersama jamaah kloter lainnya, bebernya.
Sebagaimana diketahui bahwa jamaah haji Kloter 25 ini awalnya sebanyak 445 orang. Tetapi meninggal di Tanah Suci sebanyak 2 jamaah, sehingga total jamaahnya 443 orang ditambah 5 petugas kloter.
Jamaah haji Kloter 25 sendiri berasal dari Kabupaten Muaro Jambi sebanyak 133 jamaah, Sarolangun sebanyak 186 jamaah dan Tanjab Barat sebanyak 121 jamaah. (kta)