JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Tiada hari tanpa prestasi. Mungkin kalimat ini tepat untuk disandangkan pada sosok Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME. Baru saja menerima anugerahi Swasti Saba Padapa dengan ditetapkannya Kota Jambi sebagai Kota Sehat dari Menteri Kesehatan RI pada akhir November lalu, kini Wali Kota Syarif Fasha kembali dianugerahi penghargaan tingkat nasional yakni Local Government Capacity for Business Awards 2017. Berdasarkan monitoring dan evaluasi, Wali Kota Syarif Fasha dinilai sebagai salah satu kepala daerah yang berhasil membangun iklim usaha yang kondusif di Indonesia.
Penghargaan yang diberikan Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang bekerjasama dengan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG) itu, sekaligus menempatkan Kota Jambi sebagai 5 besar dari 12 nominasi peraih LGBC Index dari 514 Kota dan Kabupaten di Indonesia.
Apresiasi atas kinerja Wali Kota Jambi beserta jajarannya terhadap pembangunan iklim investasi yang kondusif di Kota Jambi yang tertuang dalam surat Lembaga Admininstrasi Negara Republik Indonesia nomor 4626/K.I/KDI.02 tanggal 5 Desember 2017 diserahkan langsung oleh Kepala LAN RI Dr Adi Suryanto M. Si dalam acara Seminar Local Government Capacity for Business Index (LGCB Index) yang bertemakan Doing Business in Indonesia ; From Achievement to Sharing Best Practice di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (18/12).
Warga Kota Jambi juga patut berbangga, karena selain sebagai satu-satunya daerah dari Provinsi Jambi yang berhasil meraih penghargaan bergengsi bidang iklim investasi yang kondusif tersebut, raihan ini juga mencatat kembali prestasi spektakuker Tanah Pilih Kota Jambi, karena hanya dalam 2 bulan saja (November - Desember), Kota Jambi berhasil meraih 8 penghargaan tingkat nasional secara berturut-turut. Sebelum anugerah Local Government Capacity for Business Awards 2017 ini, Pemkot Jambi berhasil meraih Indonesias Attractiveness Award (IAA) 2017 untuk kategori Kota Terbaik dan Kota Potensial untuk Investasi, penghargaan TOP IT dan TELCO kategori "TOP IT Implementation on Smart City Development 2017, penghargaan sebagai 25 Kota Terlilih dalam "Gerakan Menuju 100 Smart City," Anugerah KiHajar Award 2017 untuk kategori Utama, penghargaan Smart City Readness Tahun 2017 dari PT. Telkom Indonesia, Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 untuk kategori Objek Wisata Terbersih & Terpopuler di Indonesia dengaan objek wisata Kampoeng Radja, penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa yang diserahkan Menteri Kesehatan RI, serta Penghargaan Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman R I yang diserahkan pada awal Desember lalu.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada sejumlah wartawan usai menerima penghargaan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Australia Indonesia Partnership for Economic Governance
(AIPEG) yang telah melakukan penilaian dengan sangat selektif hingga akhirnya menobatkan Kota Jambi sebagai salah satu kota yang memiliki iklim investasi kondusif di Indonesia. Ia juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Jambi khususnya instansi dan stake holder serta seluruh warga Kota Jambi yang telah turut memberikan andil hingga Kota Jambi berhasil meraih anugerah tersebut.
"Alhamdulillah, kali ini Kota Jambi dianugerahi penghargaan Local Government Capacity for Business Awards 2017, sebagai salah satu kota yang berhasil membangun suasa usaha atau investasi yang kondusif. Anugerah ini berhasil diraih tentunya berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh ASN Pemerintah Kota Jambi khususnya aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Kota Jambi," ujar Fasha.
Sementara itu, Sekretaris DPMPPT Kota Jambi Muchtar, yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, regulasi dan kebijakan Pemerintah Kota Jambi termasuk berbagai inovasi dalam mempermudah proses investasi yang diinisiasi Wali Kota Jambi Syarif Fasha menjadi indikator utama keberhasilan Kota Jambi meraih anugerah tersebut.
"Regulasi, kebijakan dan inovasi yang diterapkan pak Wali Kota mampu menjadikan Kota Jambi sebagai kota layak investasi. Dengan iklim usaha yang kondusif ini kami meyakini pertumbuhan nilai investasi akan semakin meningkat," ungkap Muchtar.
Seperti diketahui, Wali Kota Syarif Fasha banyak melakukan berbagai terobosan dalam pengambilan kebijakan sektor dunia usaha. Pergerakan ekonomi dan iklim investasi pun semakin meningkat dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini. Berbagai Inovasi tersebut diantaranya, penyederhanaan proses perizinan, memangkas jumlah perizinan dan menghapus beberapa biaya perizinan. Untuk perizinan dalam skala kecil dan menengah juga dapat diproses ditingkat kecamatan melalui Pelayanan Admistrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Selain dikelola secara terpadu, proses tersebut juga dapat dilakukan secara online.
Bersama Kota Jambi, turut meraih penghargaan tersebut, diantaranya Pemkot Surabaya, Pemkot Pontianak, Kabupaten Siak dan Kabupaten Demak.(hfz)
