iklan Kiribati/Net
Kiribati/Net

JAMBIUPDATE.CO, Sebuah feri yang membawa sekitar 50 orang hilang di Kiribati pekan ini. Feri tersebut bernama MV Butiraoi yang biasa mengangkut penumpang antar pulau dalam perjalanan selama dua hari antara pulau Nonouti ke Betio Terawa, kota terbesar di ibu kota Kiribati.

Feri tersebut diketahui berangkat pada 18 Januari dan diperkirakan akan tiba dua hari kemudian. Namun hingga jadwal yang ditetapkan, feri tak kunjung datang.

Feri tersebut tak juga diketahui keberadaan dan nasibnya hingga saat ini. Hal itu mendorong pencarian internasional yang melibatkan otoritas Selandia Baru dan Fiji.

Pusat Koordinasi Penyelamatan Selandia Baru (RCCNZ) mengumumkan telah bergabung dalam pencarian kapal pada Sabtu pagi waktu setempat, mendukung usaha pihak berwenang Fiji.

Angkatan udara Selandia Baru juga mengerahkan pesawat pengintai udara P3 Orion, dan pusat koordinasi berusaha untuk mempersempit wilayah pencarian.

Sebuah kapal lokal juga akan mulai memeriksa rute antara kedua pulau tersebut. Pulau-pulau lain di sepanjang jalur feri telah dihubungi dan radio lokal disiarkan untuk memeriksa penampakan kapal. 

Feri tersebut diketahui mengalami masalah dengan poros baling-balingnya sebelum berangkat. Dikhawatirkan ada masalah teknis dalam perjalanan, mengingat kondisi cuaca selama beberapa hari terakhir cukup baik. [mel]


Sumber: www.rmol.co

Berita Terkait