iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Sidang OTT suap RAPBD masih berlangsung hingga sore ini (18/4). Dalam sidang tampak Muhammadiyah Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jambi bersaksi untuk terdakwa Supriyono.

Dalam sidang tersebut, Muhammadiyah ditanyakan mengapa dirinya yang tupoksi sebagai Ketua Fraksi Gerindra mau menerima uang ketok palu ini.

Menjawab pertanyaan itu, Muhammadiyah mengalami mengaku labil saat ada tawaran uang ketok ini, dari rekan-rekan sesama anggota DPRD maupun dari unsur pemerintahan.

"Disatu sisi saya takut, di sisi lain saya tidak ingin teman-teman kecewa," ujar Muhammadiyah saat ditanyai hakim Dedy Muchti Nugroho.

Diapun mengakui bahwa dirinyalah yang terdapat pada rekaman telepon KPK, yang disebut oleh anggota Fraksinya dengan sebutan "Memed itu penakut".

"Ia itu panggilan saya, kala itu saya labil untuk menentukan sikap terhadap uang ketok ini yang mulia," tandasnya. (aba)


Berita Terkait



add images