iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Aksi pencurian Casiavera atau kulit manis milik petani di Kabupaten Kerinci, kembali terjadi. Tidak hanya di wilayah Gunung Kerinci, pencurian kulit manis juga terjadi di wilayah Gunung Raya.

Modus yang dilakukan pelaku pencurian kulit manis tersebut terbilang sama dengan yang dilakukan di Gunung Kerinci. Mereka menguliti tanaman Casiavera yang masih tegak.

Salah seorang warga yang juga petani Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Marike, membenarkan dalam beberapa hari ini aksi pencurian kulit manis mulai meresahkan petani yang ada di Kecamatan Gunung Raya.

"Kulit manis, milik petani dicuri dengan cara mengulitinya. Kini banyak terlihat di lahan perkebunan milik petani tanaman casiavera tanpa kulit," ujar Marike, Kamis (17/5).

Aksi dari pencurian kulit manis ini, lanjut Marike, tentunya sangat merugikan petani yang sudah bertahun-tahun melakukan perawatan. "Kita harap para petani di gunung raya hari-hati saat ini, saya juga salah satu korban. Kulit di lahan kebun milik saya, yang berada di Sungai Hangat," tandasnya.

Demikian juga dikatakan Afrizal, warga desa Ujung Ladang, Kecamatan Gunung Kerinci mengatakan dalam semalam ditinggalkan sebidang kebun kulit manis habis digondol maling.

"Satu bidang kulit manis hilang satu malam, tolong Pemerintah dan aparat penegak hukum, tertipkan saudagar/toke kulit manis. DPRD dan Pemda bikin Perda, tidak boleh beli kulit manis hitam," ungkapnya. (adi)


Berita Terkait



add images