iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO Aksi pemalakan marak terjadi di Kabupaten Bungo. Bahkan, lokasi pemalakan ini berjarak hanya ratusan meter dari Kantor Polsek Pelayang.

Pemalakan yang terjadi di Jalan Lintas Sumatara KM 35 tepatnya di simpang Pelayang, ini rata-rata korbannya merupakan sopir yang menaikan penumpang.

Candra salah satu sopir travel mengatakan, para pemalak ini nekat menahan mobil serta mengeluarkan kata - kata kasar dan melakukan kekerasan jika sopir tidak mau memberikan uang.

"Para pemalak ini memaksa minta uang. Dalihnya sebagai komisi. Padahal penumpang yang kami naikan di Simpang Pelayang itu sudah memesan tiket langsung ke loket," ucap Candra.

Dikatakan Candra, persolan ini sangat dikeluhkan oleh semua angkutan umum. Oleh karena itu Ia berharap aparat kepolisian bisa menindak para pelaku sehingga tidak lagi terjadi tindakan pemalakan.

"Negara sudah merdeka, tapi kami masih merasa terjajah. Padahal simpang pelayang ini hanya berjarak ratusan meter dari Mapolsek Pelayang ," sebutnya.
Candra berharap aparat penegak hukum dapat segera menindak persoalan ini. Jika tidak, para sopir angkutan umum akan terus merasa terganggu dengan kehadiran para pemalak ini.

"Kita berharap segera ditindak para pemalak ini. Jika tidak, aparat akan dipandang buruk oleh para sopir. Masak para pemalak berada tidak jauh dari Polsek," tutupnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Hendi Septiadi berjanji akan menindaklanjuti keluhan dari para pengemudi ini.

"Akan kami tindak lanjuti. Nanti juga Saya infokan ke kapolsek-nya," ucap AKP Hendi. (ptm)


Berita Terkait



add images