iklan Timnas U-19 harus bermain sepenuh hati untuk bisa menyingkirkan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)
Timnas U-19 harus bermain sepenuh hati untuk bisa menyingkirkan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

JAMBIUPDATE.CO, Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia wajib menang atas Malaysia pada semifinal Piala AFF U-19 2018, Kamis (12/7) malam ini. Laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini bukan sekadar pertandingan sepak bola, tetapi pertaruhan harga diri.

Membebani anak-anak yang masih berusia 19 tahun dengan target menang lawan Malaysia memang terkesan berlebihan. Namun, laiknya El Clasico antara Real Madrid dengan Barcelona, partai versus Malaysia bukan sekadar permainan sepak bola biasa.

Oleh sebab itu, sebagai representasi dari Indonesia, sebelas pemain yang akan diturunkan pelatih Indra Sjafri malam nanti tak ubahnya prajurit perang. Mereka Wajib berjuang hingga tetes keringat terakhir demi menjaga harga diri bangsa.

Indonesia dan Malaysia itu bukan (pertandingan) sepak bola saja, (ini) harga diri, tegas tokoh intelektual Indonesia, Emha Ainun Nadjib yang intens mengawal perjuangan Garuda Nusantara sejak laga lawan Vietnam.

Sang juru latih Indra Sjafri menegaskan, Garuda Nusantara sudah sangat siap untuk bertarung pada laga malam nanti. Bukan hanya persiapan fisik, Indra juga sudah menempa mental pemainnya agar berjuang habis-habisan demi tiket final.

Saya katakan Timnas U-19 siap lahir batin melawan Malaysia, tegas mantan pelatih Bali United itu.

Untuk mendukung perjuangan, Indonesia mendapat suntikan kekuatan dengan kehadiran Egy Mulana Vikri. Sang wakil kapten melewatkan lima pertandingan di babak grup karena mengikuti agenda pramusim dengan klubnya Lechia Gdanks.

Kehadiran Egy bisa menjadi pisau bermata dua. Egy memang bisa menjadi pemecah kebuntuhan di lini depan. Walaupun produktif, namun lini serang Indonesia hanya mengandalkan Saddil Ramdani, Todd Ferre, dan Rafli Nursalim.

Sementara para pemain lain seperti Hanis Saghara, Feby Eka Putra, dan Aji Kusuma belum menunjukkan tajinya sepanjang babak grup. Kehadiran Egy akan membuat skema serangan Indonesia semakin variatif.

Akan tetapi kemunculannya di babak semfiinal bisa juga memicu kecemburuan pemain lain. Skuad Indonesia saat ini sudah membuktikan bahwa mereka baik-baik saja walaupun tanpa Egy.

Terlepas apakah akan dimainkan di menit keberapa pada laga malam ini, Egy mengaku sudah siap membela Garuda Nusantara. Saya pasti selalu siap. Kondisi mau bagaimanapun harus siap, tegas penyerang yang belum lama ini berulang tahun ke-18.

Sementara itu, kubu Malaysia mengaku tidak memiliki persiapan yang cukup untuk pertandingan ini. Pelatih Bojan Hodak mengungkapkan, para pemainnya hanya memiliki waktu dua hari untuk berkumpul.

Saya membaca di koran. Coach Indra mengatakan bahwa ia memiliki waktu persiapan yang sangat pendek, yakni sebulan. Saya hanya punya dua hari saja, sindir pelatih asal Kroasia tersebut.

Hodak mengaku tidak sabar untuk bertemu Indonesia. Sebab pertandingan ini teramat penting untuk menguji mental pemainnya menghadapi tekanan dari puluhan ribu penonton yang pasti akan memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Mereka (suporter) menjadi kekuatan tambahan untuk Indonesia. Jadi ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami tim Malaysia. Saya pikir Indonesia lebih difavoritkan karena mereka bermain di rumah. Jadi tekanan akan lebih mereka rasakan. Sedangkan kami akan nothing to lose, sebut mantan asisten pelatih Shandong Luneng ini.

 

Pertemuan Terakhir

22/04/69 Indonesia U19 vs Malaysia U19: 1-1
09/09/78 Malaysia U19 vs Indonesia U19: 0-2
25/01/02 Malaysia U19 vs Indonesia U19: 3-3
24/08/02 Indonesia U19 vs Malaysia U19: 1-0
09/08/05 Malaysia U19 vs Indonesia U19: 3-3
18/09/13 Indonesia U19 vs Malaysia U19: 1-1
06/11/17 Indonesia U19 vs Malaysia U19: 1-4

Perkiraan Susunan Pemain

Malaysia: 22-Azri Ghani, 2- Shivan Pillay, 3- Ahmad Tasnim Fitri, 15- Feroz Baharuddin, 16- Al Imran Halim, 20- Ammar Akhmal, 4- Zahril Azri, 7- Nurfais Johari, 8- Nik Akif Syahiran, 10- Hadi Fayyadh, 11- Akhyar Rashid
Pelatih: Bojan Hodak

Indonesia: 1-M. Riyandi, 2-Kadek Raditya Maheswara, 5-Nurhidayat Haji Haris, 20-Asnawi Mangkualam, 11-Firza Andika, 17-Syahrian Abimanyu, 6-Rafi Syarahil, 24-Todd Ferre, 15-Saddil Ramdani, 8-Witan Sulaeman, 9-Rafli Mursalim
Pelatih: Indra Sjafri

(saf/JPC)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait