iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud), akan terus berupaya secara maksimal memberikan pelayanan pendidikan bagi warga Suku Anak Dalam ( SAD ) yang bermukim di lima kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun, yakni di kecamatan Bathin VIII, Air Hitam, Limun, Cermin Nan Gedang (CNG) dan Mandiangin.

Pelayanan tersebut dibuktikan dengan rencana pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun yang akan menambah jumlah guru dan kuota penerima beasiswa miskin yang dikhususkan bagi warga SAD.

Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun melalui Kabid PAUDNI, Zulkarnain saat dikonfirmasi mengatakan, penambahan jumlah guru untuk mengajar anak SAD memang sudah layak dilakukan. Pasalnya, dari tahun ke tahun minat anak-anak dari SAD untuk bersekolah semakin tinggi.

Iya, saat ini minat mereka (SAD) untuk sekolah makin banyak, tentu gurunya akan kita tambah, disamping ini kebutuhan, juga amanah dari pak Bupati, kata Zulkarnain.

Dijelaskannya,bahwa idealnya sarolangun harus memiliki 20 guru untuk mengajar anak SAD, namun sarolangun hanya memiliki 10 orang guru. Untuk itu, tahun ini (2018), melalui anggaran APBD Perubahan akan disiapkan anggaran penambahan guru tersebut.

Total murid SAD se kabupaten ini kurang lebih 419, terdiri dari murid paud 151 anak, 257 anak SD, 7 orang SMP, dan 4 orang SMA. Dan idealnya kita harus punya 20 guru khusus untuk mengkafer jumlah ini, sedangkan saat ini kita baru punya 10 orang, jadi kita akan tambah 10 orang lagi," terangnya. (hnd)


Berita Terkait



add images