iklan
JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Identitas tengkorak serta tulang belulang manusia yang ditemukan di Dusun Sekar Mengkuang, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, pada
Senin (3/9) lalu sudah berhasil diketahui. 
 
Tengkorak tersebut diketahui bernama Suharsono (53) warga Jalan KH DewanTara, RT 06 RW 17, Kelurahan Wiroto Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo yang sempat diberitakan satu bulan lalu.
 
Jerry Hutagalung dokter RSUD H Hanfie Muara Bungo mengatakan saat ini tengkorak yang sudah tidak utuh tersebut telah dibawa pihak keluarga. Sebelum dibawa, pihak keluarga sudah memastikan jasad terbut keluarganya berdasarkan ciri - ciri.
 
"Istrinya yang datang langsung. Ia yakin tengkorak itu adalah suaminya yang hilang satu satu bulan lalu. Menurutnya ciri - ciri gigi dan pakaian yang ditemukan sesuai dengan pakaian yang terakhir dipakai," ucap dr.Jerry Hutagalung.
 
Jerry menjelaskan hasil DNA Forensik dari RSUD belum keluar. Namun karena Arifatmawati istri dari Suharsono itu sangat yakin itu suaminya, pihak rumah sakit bersedia menyerahkan tengkorak dan kerangka tersebut.
 
"Kalau hasil DNA forensik belum keluar, tapi karna pihak keluarga sudah sangat yakin, makanya kita serahkan. Kita juga tidak punya hak untuk melarang. Semoga saja memang itu tengkorak suaminya yang hilang ," kata Jerry.
 
Sementara, Kapolsek Limbur Lubuk Mengkuang IPDA, Adha Fristanto, SH, dikonfirmasi membenarkan bahwa tengkorak manusia sudah dibawa oleh warga Rimbo Bujang. Tengkorak itu dijemput langsung oleh sang istri.
 
"Karena alasan kemanusian, jadi tengkorak dan bagian kaki yang sudah diserahkan pada keluarga. Kalau untuk hasil forensik DNA-nya belum ada tapi kerana kemanusian. Tinggal lagi PR kita untuk mengungkap kasus kematiannya," ucap Kapolsek.
 
Sebelumnya Suharsono (53) warga Jalan KH DewanTara, RT 06 RW 17, Kelurahan Wiroto Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, dilaporkan menghilang tanpa kabar. Terakhir ia diketahui berada di Kecamatan Bathin II Pelayang.
 
Suharsono yang mengenakan jaket warna hitam kotak - kotak, celana panjang abu-abu, dan sandal jepit warna kuning  ini diketahui pamit dengan Istrinya pada, Sabtu (28/7/2018) lalu.
 
Kepada sang istri, Ia pamit untuk pergi bekerja merenofasi bangunan SMP 2 Kecamatan Batin ll Pelayang. Ia pergi sekitar pukul 08.00 Wib  dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warnah merah dengan Nopol BH 5876 CQ. 
 
Arifatmawati istri Suharsono menyebutkan, kabar terakhir yang diterima suaminya kecelakaan menabrak pembatas jembatan di Dusun Pelayang. Kala itu suaminya ditolong oleh salah satu guru tempat ia bekerja.
 
"Saya taunya dari Bejo teman suami saya datang kerumah bertanya, lalu saya bilang bahwa suami saya pergi bekerja ke Pelayang, lalu Bejo menyusul kesana. Sampai disana Jumeri teman kerjanya mengatakan bahwa suami saya sudah pulang ke  rumah ," ucap Arifatmawati, kemarin.
 
Mengetahui suaminya sudah pulang namun tak pernah sampai kerumah, lalu Arifatmawati berusaha mencari keberadaan suaminya. Bahkan, ia juga sudah meminta bantuan pada enam orang paranormal. Namun, keberadaan suaminya belum juga diketahui. (ptm)

Berita Terkait



add images