JAMBIUPDATE.CO, PARIS Melatih sebuah klub besar di pentas kompetisi yang bergengsi di Eropa tentu menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi pemain yang memutuskan menekuni karier kepelatihan selepas gantung sepatu.
Namun, mengarsiteki klub yang berkiprah di Liga Primer Inggris, Bundesliga, atau Liga Spanyol bukan perkara mudah. Selain dituntut kemampuan manajerial di atas rata-rata, juga harus mempu mengatasi tekanan untuk selalu menang.
Kekalahan tim yang dibesutnya hanya akan berakhir dengan caci-maki suporter bahkan berujung pemecatan oleh manajemen klub, sebagaimana yang banyak dirasakan oleh pelatih-pelatih bahkan yang berstatus beken sekalipun.
Teranyar, Antonio Conte adalah contoh bagaimana kejamnya melatih sebuah klub besar, Chelsea. Meski manajer asal Italia itu telah mempersembahkan titel juara, namun gagal mendongkrak performa timnya berujung pada didepaknya sang manajer dari Stamford Bridge.
Sebelum Conte, beberapa manajer sudah merasakan terlebih dahulu rasanya dipecat gara-gara dinilia gagal mendongkrak performa tim, sebut saja Frank De Boer yang dipecat Crystal Palace musim lalu, termasuk Slaven Bilic dan David Moyes yang dibuang West Ham United.
Namun demikian tidak semua pelatih berakhir dengan surat pemecatan, ada juga yang sengaja mengundurkan diri, seperti manajer Arsenal, Arsene Wenger dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Wenger memutuskan mundur setelah 21 tahun menukangi The Gunners. Meski mundur, namun keputusan tersebut tidak terlepas dari desakan fans yang melihat tim kebanggaannya tak jua berprestasi saat ditukangi Wenger dalam beberapa musim terakhir.
Sejak saat itu, Wenger pun belum tersiar kabar melatih klub baru, meski sempat dihubungkan dengan Timnas Jepang.
Arsenal sendiri kini ditukangi Unai Emery, pria Spanyol yang didepak dari Paris Saint-Germain akhir musim lalu.
Sementara Zidane, keputusannya mundur sebagai pelatih Real Madrid cukup mengejutkan dunia. Betapa tidak, pria Prancis berusia 46 tahun itu mundur setelah mempersembahkan trofi Liga Champions musim 2017/18.
Selepas menganggur, Zidane dirumorkan sebagai suksesor Didier Deschamps. Namun kabar itu menghilang dengan sendirinya setelah Deschamps sukses mengantarkan timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 Rusia.
Terkini, Zidane dihubungkan dengan Manchester United yang santer diberitakan akan segera mendepak Jose Mourinho karena kurang mengesankan mengawali musim ini dengan MU menelan dua kekalahan di awal musim.
Selain nama-nama di atas, masih banyak nama manajer dan pelatih yang hingga saat ini masih belum mendapatkan jabatan baru alias menganggur setelah berpisah dengan klub sebelumnya.
Berikut daftar pelatih beken yang hingga saat ini masih menganggur setelah dipecat dan mengundurkan diri dari klub Terakhirnya seperti dikutip dari Goal.
1. Claudio Ranieri, 66 Tahun, Klub terakhir: Nantes
2. Gustavo Poyet, 50 Tahun, Klub terakhir: Bordeaux
3. Roberto Donadoni, 54 Tahun, Klub terakhir: Bologna
4. Roberto Di Matteo, 48 Tahun, Klub terakhir: Aston Villa
5. Frank De Boer, 48 Tahun, Klub terakhir: Crystal Palace
7. Slaven Bilic, 49 Tahun, Klub terakhir: West Ham United
8. David Moyes, 55 Tahun, Klub terakhir: West Ham United
9. Sinisa Mihajlovic, 49 Tahun, Klub terakhir: Sporting CP
10. Vincenzo Montella, 44 Tahun, Klub terakhir: Sevilla
11. Sam Allardyce, 63 Tahun, Klub terakhir: Everton
12. Laurent Blanc, 52 Tahun, Klub terakhir: PSG
13. Peter Bosz, 54 Tahun, Klub terakhir: Borussia Dortmund
14. Arsene Wenger, 68 Tahun, Klub terakhir: Arsenal
15. Antonio Conte, 49 Tahun, Klub terakhir: Chelsea
16. Zinedine Zidane, 46 Tahun, Klub terakhir: Real Madrid
(qur/pojoksatu)
Sumber: pojoksatu.id
