JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pertamina EP Field Jambi menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan energi Indonsia.
Hal ini ditunjukkan dengan melakukan pemboran 1 sumur baru dari 7 sumur yang direncanakan akan dilakukan pemboran. Sumur pertama sudah mulai dilakukan pemboran, pada Minggu (9/9) lalu.
Lokasinya berada di BTP-01 di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Pemboran ini ditujukan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi.
Pemboran sumur tersebut dilakukan menggunakan rig NT-45/2 milik Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) hingga kedalaman akhir 600 meter dengan estimasi waktu pengerjaan selama 21 (dua puluh satu) hari kerja.
Asset 1 Legal & Relation Manager ,M. Rizal Rukhaidan menyebutkan, bahwa rencana kerja pemboran sumur tersebut sesuai dengan work program and budget (WP&B) Tahun 2018.
Pada pemboran sumur BTP-01 ini dikatakannya mampu menghasilkan minyak bumi sebesar 200 Barel Oil Per Day (BOPD) . Untuk pemboran sumur BTP-01 ini sendiri ,Pertamina menggelontorkan investasi sebesar US$ 4 juta hingga US$ 6 juta.
Kinerja sumur ini mampu mensupport produksi Pertamina Asset 1 Jambi dan target produksi Pertamina EP. Diharapkan dari sumur BTP-01 dapat menghasilkan minyak bumi sebesar 200 BOPD, sehingga dapat meningkatkan lifting migas Pertamina EP ke depannya,ungkap Rizal.
Ia menjelaskan, pemboran Sumur BTP-01 merupakan pemboran pertama di struktur Betung, pasca penutupan sumur-sumur ilegal yang dilakukan oleh Tim Terpadu Provinsi Jambi sepanjang tahun 2017.
Kedepan, Pertamina EP berencana akan melakukan pemboran sebanyak 7 sumur baru di struktur Betung yang merupakan salah satu struktur di Pertamina EP Jambi Field. (yni)