iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Jambi, masih tinggi. Ini terbukti dengan data yang dihimpun harian ini. Bahkan, di satu kabupaten saja ratusan hektar lahan dilalap si jago merah.

Tercatat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabbar, sejak Januari hingga Oktober 2018, seluas 203 hektar lahan terbakar.

Banyaknya lahan yang terbakar ini yang terbesar adalah areal pengguna lainnya (APL), diikuti lahan gambut, Hutan Produksi dan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

Kepala BPBD Kabupaten Tanjabbar, Drs H Kosasih, dalam kategori APL yang terbakar, didominasi kebun masyarakat. APL yang terbakar sampai Oktober 2018 mencapai 160 hektare.

Sementara itu, kata Dia, Hutan Lahan Gambut (HLG) 15 hektare, Hutan Produksi (HP) seluas 15 hektare dan Hutan Produksi Terbatas 12,6 hektare. Untuk kawasan hutan, baik HLG, HP dan HPT, kebanyakan ditemukan di areal konsesi perusahaan.

Dari lahan yang terbakar, semuanya berhasil dipadamkan, terlibat di dalamnya BPBD, TNI/Polri, tim pemadam kebakaran, manggala agni, dan masyarakat, ujar Kosasih, Selasa (9/10). (sun)

 


Berita Terkait