iklan Sarana dan prasarana di Pelabuhan Lalulintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Kualatungkal.
Sarana dan prasarana di Pelabuhan Lalulintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Kualatungkal.

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Sarana dan prasarana di Pelabuhan Lalulintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP) Kualatungkal masih tergolong minim. Sarana pendukung seperti mes petugas, alat komunikasi (HT) belum tersedia.

Sementara mulai dari bangunan kantor hingga dermaga, selama ini masih didukung melalui APBN. Hal ini tak ditampik Kepala UPTD LLASDP Tanjabbar, N Manalu.
Diakui dia, selayaknya memang beberapa fasilitas pendukung diadakan, seperti alat komunikasi, dan adanya tambahan portal untuk memisahkan penumpang yang masuk dan keluar pelabuhan.

"Sekarang ini penumpang yang masuk lewat pintu yang sama, tidak ada pembagian. Kemudian, jumlah personil kita juga terbatas. Dua orang di pos depan, dua lagi pengawasan di dalam," kata Manalu.

LLASDP dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang dan para penyedia jasa transportasi, disisi lain LASDP ditargetkan memenuhi standar retribusi per tahun Rp 100 juta.

"Memang sudah kita ajukan, seperti alat komunikasi, namun belum terpenuhi. Apalagi, kita tidak punya anggaran sendiri, masih gabung di Dishub. Tergantung persetujuan kadis," tutupnya. (sun)


Berita Terkait



add images