iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Musim hujan dalam beberapa pekan terakhir berdampak terhadap kenaikan harga sayuran. Kenaikan yang paling signifikan terjadi pada cabe merah dan cabe rawit. Kenaikan harganya mencapai 40 persen.

Rony salah satu pedagang sayuran mengatakan harga cabe merah sebelumnya Rp 28 ribu per kilo, saat ini menjadi Rp 38 ribu untuk satu kilonya. Sementara untuk harga cabe rawit yang sebelumnya Rp 18 ribu, saat ini naik menjadi Rp 25 ribu.

"Memang terjadi kenaikan cukup signifikan. Kenaikan ini sangat dikeluhkan oleh para pembeli. Jumlah penjualan pedagang juga mengalami penurunan akibat lonjakan harga ini ," ucap Rony, Rabu (17/10).

Dikatakannya, untuk kenaikan harga ini dikarekan kurangnya pasokan sayur yang masuk ke pasar Bungur. Dimana mayoritas sayuran ini dipasok dari luar daerah seperti Sumatra Barat, Bengkulu, dan juga Kerinci.

"Pasokannya kurang bang, makanya harga menjadi naik. Tapi tidak semuanya yang naik. Ketika harga naik, daya beli masyarakat malah menjadi rendah. Akibatnya, pedaganglah yang mengalami kerugian ," sebutnya.

Kurangnya pasokan sayuran ini, Lanjut Rony, dikarenakan wilayah penghasil sayur mengalami musim hujan. Akibatnya, para petani tidak bisa memanen hasil kebunnya yang terkena guyuran hujan. (ptm)


Berita Terkait



add images