iklan

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pelaksanaan proyek pembangunan jalan akses wisata menuju Taman Pertiwi yang dikerjakan CV Renah Pemetik dengan nilai HPS Rp 500 Juta dibongkar oleh PUPR Kabupaten Kerinci.

Menanggapi permasalahan tersebut Dinas PUPR Kerinci Donnel, PPTK Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Kerinci angkat bicara dan mengatakan bahwa pembangunan jalan akses wisata Taman Pertiwi masih dalam tahap pengerjaan.

Walaupun demikian, pihak Dinas PUPR Kerinci mengakui bahwa kontraktor yang mengerjakan pembangunan jalan tersebut tidak melaksanakan sesuai aturan. Namun demikian, sejauh ini pelaksanaan pekerjaannya masih berjalan, sehingga belum bisa dikatakan jalan tersebut asal asalan pelaksanaannya.

Iya, kita sudah kroscek kelapangan dan kita akui ada beberapa item yang janggal, namun ini kan masih dalam tahap pengerjaan belum selesai 100 persen. Tunggu sampai selesai 100 persen, nantinya kan ada tim PhO, cetusnya.

Sebelum dibangun kita perintahkan untuk dilaksanakan pembentukan badan jalan, setelahnya masuk klas B dan disencond di laboratorium baru diatasnya batu 57. Tapi pihak kontraktor membuat jalan dilapisi klas B tanpa uji jmf dan sencond, makanya jalannya kita minta dibongkar beberapa waktu lalu," bebernya.

Dalam hal pengawasan lanjut Donnel, pihaknya cukup ketat dan tegas, pembongkaran bukan hanya di jalan akses wisata Taman Pertiwi tapi siapapun rekanan yang bekerja asal asalan dan tidak sesuai aturan maka pihaknya meminta pekerjaannya tersebut di bongkar.(adi)


Berita Terkait



add images