iklan

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Pada Sabtu siang (27/10) kemarin, pengunjung Kincai Plaza dihebohkan dengan kejadian dugaan penculikan anak di pusat pembelajaan di Kota Sungai Penuh.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 wib dimana seorang perempuan yang diduga hendak menculik anak berhasil diamankan warga di pusat pembelajaan di Kota Sungaipenuh yakni Kincai Plaza, setelah hendak membawa seorang anak. Untuk menghindari amukan masa, perempuan tersebut langsung diserahkan kepihak kepolisian.

Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wib di Kincai Plaza, pelaku bernama Sasrimarlena alias (31) warga Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.

Dijelaskan Kapolres, ternyata Sasrimarlena pernah mengalami gangguan jiwa sejak Tahun 2016. Mau dibawa ke RS Jiwa jambi, namun tidak kesampaian dikarenakan tidak mempunyai uang. Bukan hanya itu saja, Sasrimarlena juga telah 3 kali menikah yakni 2 kali di Malaysia dan Sekali di sulak. "anaknya Satu, tapi diambil sama suaminya, sehingga sejak itu dia selalu ingat anaknya kalau ketemu anak kecil. Di desanya di Siulak sudah sering, jika ada anak yang gak pulang dicari di rumahnya pasti ada," ujar Kapolres.

Begutu kejadian di Sungai Penuh yang masyarakatnya belum paham, sehingga dikira penculikan anak. Saat ini sambungnya, sudah ada perdamaian kedua belah pihak yang di wakili keluarga yang di duga penculikan dengan ortu anak. "Jadi selama ini belum ada kasus penculikan, yang ada hanya orang yang gangguan jiwa. Namun demikian, agar ibu-ibu atau orang tua tetap waspada dalam mengawasi anaknya," tegasnya.(adi)


Berita Terkait



add images