iklan Tim SAR tengan melakukan proses pengangkatan Blockbox pesawat Lion Air registrasi PK-LQP (DOK.DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)
Tim SAR tengan melakukan proses pengangkatan Blockbox pesawat Lion Air registrasi PK-LQP (DOK.DERY RIDWANSAH/JAWAPOS.COM)

JAMBIUPDATE.CO, - Blackbox atau kotam hitam pesawat Lion Air registrasi PK-LQP yang jatuh pada Senin (29/10) ditemukan di perairan Karawang, Jawa Barat. Kotak hitam yang berada di ekor pesawat itu baru ditemukan pada hari keempat pencarian tepatnya, Kamis (1/11) tepatnya pukul 9.30 pagi. Belakangan benda yang ditemukan itu disebut Crash Survieable Memory Unit (CSMU).

Saat dibawa ke kantor Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), benda berwarna orange berbentuk satu tabung silinder dengan satu balok disampingnya masih terlihat utuh, meski pesawat tipe boeing 737 Max-8 sudah tercerai berai di lautan.

Investigator Kecelakaan Penerbangan KNKT Ony Soerjo Wibowo menuturkan hal itu terjadi lantaran CSMU atau blackbox memiliki kekuatan tahan benturan hingga 3.000 G (gaya tarik bumi).CSMU ini punya ketahanan benturan sampai 3.000 G kurang dari satu detik. Jika kondisi normal data yang dibaca bisa dua jam, jelas Ony di Kantor KNKT, Jakarta, Kamis (1/11).

Selain harus mampu menahan benturan sampai 3.400 G (gaya tarik bumi), bagian blackbox lain yakni Static Crush mampu menahan beban seberat 5.000 lb (2.500 kg) selama 5 menit pada semua sumbunya. Juga Fire Test yang mampu bertahan pada suhu 2.0000 F (1.1000 derajat celcius) selama satu jam, serta mampu bertahan di kedalaman laut selama 30 hari, berbagai macam bahan kimia, dan sebagainya.
Sayangnya, Ony belum dapat memastikan apakah blackbox yang didapat itu adalah Flight Data Recorder (FDR) ataupun Cockpit Voice Recorder (CVR). Sebab dua buah benda kunci itu sangat amat mirip. Adapun, setelah tiba di KNKT barang tersebut akan diletakkan di laboratorium milik KNKT.

Akan di download di laboratorium KNKT kita, pendahulu kami sudah bersusah payah membuat laboratorium dan kita akan memanfaatkan semaksimal mungkin, dengan bantuan seluruh pihak, tuturnya.

(uji/JPC)


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images