iklan Rumah Sakit Umum H MA Thalib Kerinci.
Rumah Sakit Umum H MA Thalib Kerinci.

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI Empat hari setelah Bupati Kerinci, Adirozal, secara resmi meresmikan unit Hemodialisis (Unit Cuci Darah) di Rumah Sakit Umum H MA Thalib Kerinci. Namun saat ini, pasien cuci darah sudah membludak.

Seperti dikatakan Direktur RSU MHA Thalib Kerinci, Iwan Suwindra, pada hari Pertama diresmikan sudah ada 32 pasien cuci darah yang antrian di unit cuci darah di RSU MHA Thalib Kerinci. Padahal menurut Iwan, unit cuci darah RSU MHA Thalib Kerinci hanya mampu menangani 12 pasien cuci darah dalam sepekan.

"Yang antri sudah 33 pasien, untuk tahap pertama kita hanya bisa mengakomudir 12 pasien. Nantinya, akan dilakukan secara bertahap," ujar Iwan.

Diakui orang nomor satu di RSU MHA Thalib Kerinci tersebut, bahwa hal tersebut disebabkan masih minimnya peralatan cuci darah yang ada di unit cuci dadah RSU MHA Thalib Kerinci. Perlatan yang ada saat ini sambung Iwan, berjumlah 4 unit peralatan yang mampu bekerja untuk 12 pasien dalam sepekan.

"Peralatan kita masih kurang, baru ada 4. Tentunya, pasien harus bersabar untuk antri," ucapnya.

"Untuk menangani 32 pasien, harus ada 10 unit peralatan cuci darah. Artinya, kita masih kekurangan 6 peralatan lagi," tambahnya.

Untuk secara maksimal lanjut Iwan, belum bisa. Kedepan tentunya Pemerintah Kabupaten Kerinci khususnya RSU MHA Thalib Kerinci akan memikirkan penambahan ruangan dan peralatan.

"Bukan hanya itu saja, akan tetapi juga penambahan tenaga operasional. Dokter saja yang ada saat ini, sebagai konsultan untuk pendampingan di dalam unit cuci darah," bebernya. (adi)


Berita Terkait



add images