iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Tingginya curah hujan yang disertai angin kencang beberapa waktu terakhir, menjadi ancaman besar di Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun.

Pasalnya, dilihat dari tahun sebelumnya, daerah Batang Asai sangat rentan terjadi longsor dan banjir bandang. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun meminta warga yang tinggal wilayah perbukitan dan aliran sungai Batang Asai mewaspadai terjadinya banjir bandang.

Triyanto, Kepala BPBD Sarolangun mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, daerah Kecamatan Batang Asai rentan terjadinya banjir bandang bila curah hujan tinggi hingga seharian.

"Penyebab banjir bandang salah satunya daya tampung sungai yang tidak memadai lagi, sehingga meluapnya air ke permukaan," kata Triyanto.

Disampaikannya, faktor alam sangat berpengaruh terhadap terjadinya banjir bandang, seperti keberadaan hutan di Batang Asai yang saat ini banyak gundul karna ditebangi oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Sehingga serapan air tidak lagi dapat diserap oleh pohon, dan ini dapat mengakibatkan banjir bandang,"ujarnya.

Selain itu, kata Triyanto, potensi banjir bandang dapat terjadi akibat ulah pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang merusak alam dan sungai, karena bebatuan yang dikeruk mengikuti arus aliran sungai dan membuat sungai menjadi dangkal.

"Jadi air sungai mudah meluap hingga ke permukaan. Ini lah salah satu penyebab mengapa Kecamatan Batang Asai rawan terkena banjir bandang,"ungkapnya. (hnd)


Berita Terkait



add images