JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Untukmenunjang pembangunan Danau Sipin sebagai pariwisata terpadu, Pemkot Jambi juga dibantu oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Wilayah Sungai Sumantera (BWSS) VI.
Kepala BWSS VI Nurfajri , melalui Ketua Satker PJSA WS Batanghari Andri Aypel menyampaikan untuk revitalisasi Danau Sipin Balai melaksanakan tiga kegiatan pengembangan. Yakni Pembangunan Bronjong sepanjang 1.300 Meter, pembersihan alur danau dan pembangunan pintu air.
Untuk Bronjong (pelindung tebing, red) kita tinggal 70 meter, November ini selesai, sampainya saat ditemui di kantornya (29/10).
Setidaknya untuk pengerjaan ini sendiri digelontortakn sebanyak Rp13,448 Miliar. Selanjutnya untuk pembangunan pintu air sebagai fungsi pegendalian banjir juga sebagai pengatur volume tinggi rendahnya air. Untuk pintu air ini kita sudah 85 persen, awal Desember sudah selesai, sampainya.
Ini kata Andri juga berhubungan dengan fungsi Danau Sipin bagi sarana olahraga dalam hal ini termasuk dayung yang paling dikedepankan. Selain itu tak lupa pula sector pariwisatanya, ujarnya.
Untuk pembangunan pintu air ini sendiri estimasi biaya sesuai kontrak adalah Rp5.887 Miliar. Sedangkan untuk pekerjaan pembersihan alur danau, menurut Andri belum terlaksana.
Dikarenakan belum ada persetujuan terhadap anggaran yang akan dikucurkan, ini terkait dengan pengerjaan ini merupakan bagian dari sisias lelang. Mudah-mudahan masuk DJA, ucapnya.
Namun Andri menyebut tetap akan dilakukan pengerjaan yakni dengan swakelola oleh bagian Operasi pelaksana (O.P) BWSS VI, yang direncanakan mulai digiatkan pada awal November ini. (aba)
