JAMBIUPDATE.CO, JAMBI 10 Novemeber merupakan hari Pahlawan Nasional. Upacara peringatan hari pahlawan akan digelar Sabtu (10/11). Tahun ini Pemerintah Provinsi Jambi tidak mengirimkan usulan nama pahlawan ke dewan gelar pahlawan di Jakarta.
Arief Munandar, Kepala Dinsosdukcapil Provinsi Jambi mengatakan, hingga dua tahun kepemimpinannnya belum ada pengusulan pengajuan pahlawan.
Harus ada data, pengusulan dari pihak keluarga, organisasi kemasyarakatan, kata Arif, Jumat (9/11).
Arif menyebutkan, dirinya tidak bisa memaksakan gelar pahlawan nasional ke tingkat pusat tanpa ada usulan dari bawah.
Menurut Arief, setelah pengusulan, nama tersebut tidak akan langsung diterima oleh biro gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan RI. Nantinya tentu ada verifikasi bertahap, dari kita, kemensos maupun dewan gelar, ujarnya.
Seperti diketahui, Provinsi Jambi sendiri baru mempunyai seorang pahlawan nasional yakni Sultan Thaha Syaifuddin. Selain namanya tercatat semua tokoh Jambi masih masuk dalam kategori pejuang atau belum ditasbihkan sebagai pahlawan nasional. Seperti nama Raden Mattaher, Depati Parbo, Kolonel Abundjani dan Makalam. (aba)
