iklan Kondisi pembangunan turap di desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan.
Kondisi pembangunan turap di desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN Proyek pembangunan turap di Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, terancam tak selesai. Ini karena pengerjaan terkendala oleh curah hujan yang tinggi.

Muhammad Ibnu, Kasi Pembangunan, Jaringan dan Irigasi bidang Perairan di Dinas PUPR Sarolangun, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan jika ada keterlambatan pengerjaan pembangunan turap di Pulau Aro karna curah hujan yang tinggi membuat air sungai menjadi naik.

"Iya ada keterlambatan penggerjaan sebesar 20 persen, alasan dari rekanan karna debit air sungai tinggi, sehingga pengerjaannya tertunda," kata M Ibnu.

Disampaikannya, dari pantauan pihak Dinas PUPR Sarolangun, saat ini pengerjaan pembangunan turap tersebut baru mencapai 63 persen. Sementara batas akhir penggerjaan yakni pada 16 Desember mendatang.

"Dari rekanan sendiri masih optimis pembangunan itu selesai kalau debit air surut. Anggaran dana yang dikucurkan melalui dana APBD Sarolangun untuk pembangunan turap itu Rp1 miliar lebih," jelasnya. (hnd)


Berita Terkait



add images