iklan Prarekonstruksi pembunuhan mayat dalam lemari akan digelar siang ini, Jumat (23/11) (Gobang Mahardhika/JawaPos.com)
Prarekonstruksi pembunuhan mayat dalam lemari akan digelar siang ini, Jumat (23/11) (Gobang Mahardhika/JawaPos.com)

JAMBIUPDATE.CO, - Usai menangkap dua pelaku pembunuh Ciktuti Iin Puspita, polisi akan menggelar prarekonstruksi (reka ulang adegan) pada hari ini, Jumat (24/11). Dua pelaku juga telah berada di Jakarta, setelah sebelumnya melarikan diri ke Jambi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, prarekonstruksi akan dilakukan di tempat indekos korban. Hal ini untuk mengetahui kronologi pembunuhan hingga mayat dimasukan ke dalam lemari.

"Hari ini jadi prarekonstruksi. Kami akan urutkan kronologi di saat kejadian," ucap Indra saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/11).Rencananya kedua pelaku yang merupakan pasangan kekasih itu, yakni Yustian, 24, dan Nissa Regina, 17, akan dihadirkan dalam prarekonstruksi. Kedua pelaku telah sampai di Jakarta pada Rabu (22/11) kemarin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya mengatakan, sedianya kegiatan ini dimulai siang ini selepas salat Jumat. "Rencana siang setelah Jumatan ya," katanya.

Seperti diketahui berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka nekat membunuh pemandu karaoke bernama Ciktuti Iin Puspita, lantaran berkurangnya uang tip milik Nissa. Uang tip dari pelanggan yang dititipkan kepada Iin seharusnya Rp 1,2 juta, namun yang diberikan kepada Nissa hanya sebesar Rp 500 ribu. Menurut keduanya, korban sempat marah-marah pada Nissa, sebelum akhirnya dibunuh Yustian menggunakan palu. Setelah dibunuh, jasad Iin disembunyikan dalam lemari tempat indekos korban, Mampang, Jakarta Selatan, agar aksinya itu tak ketahuan.

Aksi kedua pelaku ini bisa terendus dari CCTV yang ada ditempat indekos korban. Kedua pelaku sempat melarikan diri ke Jambi. Namun kemudian berhasil ditanghap oleh pihak kepolisian.

(wiw/JPC)


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images