JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Senin (26/11) pagi, Kantor Camat Mandiangin digeruduk warganya yang terdiri dari 12 desa. Mereka menunggu kehadiran perwakilan PT. Agro Alam Sejahtera.
Menurut warga,pihak perusahaan telah menyerobot lahan karet warga seluas 2.600 hektar, sehingga warga menuntut perusahaan agar mengganti rugi lahan warga yang telah digusur perusahaan.
Sukirman, Korlap aksi mengatakan, bahwa lahan karet produktif milik warga Mandiangin yang telah digusur oleh pihak PT AAS sejak tahun 2012 lalu dan ditanami dengan kayu sengon.
"Tujuan kami dari 12 desa di Kecamatan Mandiangin mendatangi Kantor Camat ini, karwna sebelumnya ada kesepakatan antara warga dan perusahaan PT AAS untuk bermediasi. Janjinya,hari ini (Senin) sekitar pukul 09.00 WIB, namun sampai pukul 11.30 WIB, sepertinya tidak satupun perusahaan mewakili untuk bermediasi," kesalnya.
Akhirnya kata Sukirman, hal tersebut membuat warga marah dan tersulut emosi. "Sepertinya pihak perusahaan tidak ada niat baik untuk ganti rugi lahan warga.
Rencananya, kami akan melakukan aksi lanjutan ke lokasi perusahaan yang berada di Mandiangin Dalam dan akan menduduki perusahaan itu," tegasnya. (hnd)
