iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO Adanya kekurangan anggaran di Damkar Tebo, Pada pada tahun 2019, semua honorer yang bekerja pada Dinas Damkar hanya akan menerima gaji 7 bulan saja. Hal tersebut sangat disayangkan banyak pihak.

Salah satu anggota DPRD Tebo, Taufik menilai, jika memang kebijakan tersebut dilakukan oleh Pemerintah daerah, maka akan berdampak tidak baik bagi semua pihak. Dirinya juga menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban pemerintah daerah membayar gaji para honorer Damkar selama 12 bulan kerena mereka akan berekaja selama 1 tahun pada 2019 mendatang.

Kami minta penjelasan dari pemkab apakah ini benara akan dilakukan, jika memang akan dilakukan tolonng jelaskan apa alasananya, ujar Taufik, saat menyampaikan pandangan farksi DPRD Tebo terhadap nota pengantar RAPBD Tebo.

Taufik mengatakan, jika itu benar dilakukan maka akan muncul permasa baru dikemudian hari. Tidak hanya itu, kebijakan tersebut nantinya juga akan berdampak pada kinerja para tenaga honorer di Dinas tersebut.

Jadi saya minta ini menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah. Jangan sampai nanti timbul permasalah di kemudian hari, jelasnya.

Terkait hal tersebut, Wakil Bupati Tebi, Syahlan Arfan saat menyampaikan jawaban Pemerintah Kabupaten Tebo terhadap pandangan umum fraksi mengatakan bahwa kekurangan anggaran di Damkar akan dilakukan penambahan pasa perubahan APBD mendatang.

"Terhadap kekurangan anggaran tenaga kontrak di damkar, akan kita tambah melalui perubahan APBD tahun 2019" singkat Syahlan. (bjg)


Berita Terkait



add images