iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO Setelah melalui proses panjang dan sempat terjadi penolakan dari enam fraksi saat pembahasan lalu, akhirnya aggaran APBD Tebo 2019 ketok palu dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo melalui rapat paripurna yang digelar Jumat (30/11) lalu.

Pada rapat paripurna, APBD Murni Tebo 2019 diproyeksi senilai Rp 1.132.069.311.206. Jumlah tersebut meningkat dari APBD Murni tahun 2018 yang hanya senilai Rp 1,033 TrilIun. Dengan demikian, APBD tahun 2019 Tebo naik sekitar Rp 99 miliar.

Meskipun secara keseluruhan 7 fraksi DPRD Tebo menyetujui dan menerima RAPBD Tebo 2019 dan di sahkan menjadi Perda APBD Tebo tahun 2019. Namun, 7 fraksi tetap memberikan sejumlah catatan kepada pihak Pemkab Tebo seperti pemerataan pembangunan dalam penganggaran APBD Tebo selanjutnya, kemudian peningkatan pelayanan public, peningkatan kualitas pendidikan, penataan aset, peningkatan pelayanan kesehatan, pengelolaan sampah. Selanjutnya, Pemkab Tebo diminta untuk memperhatikan secara serius pembangunan di ibukota Kabupaten yakni kota Muara Tebo, Pemkab juga diminta untuk lebih memprioritaskan pembangunan desa-desa di perbatasan.

Bupati Tebo, H Sukandar dalam sambutannya Jumat lalu mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih dan sangat mengapresiasi kinerja dewan sehingga pembahasan APBD 2019 dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan berjalan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Selaku pribadi dan pemerintah Kabupaten Tebo, Saya mengucapkan terimaksih karena pembahasan APBD Tebo 2019 berjalan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku. Kriitikan dan saran dari teman-teman Dewan akan kita jadikan acuan dan bahan evaluasi untuk pembangunan Kabupaten ke depan. Sekali lagi saya ucapakan terimaksih, ujar Bupati. (bjg)

 


Berita Terkait



add images