iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Para petani kembali mendapatkan bantuan replanting atau peremajaan kebun kelapa sawit. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Bungo, Dedy Irawan.

Dalam rapat koordinasi bersama koperasi, Rabu (5/12) Dedy mengatakan replanting ini dilakukan pada kebun kelapa sawit yang telah berusia diatas 20 tahun.
"Replanting kelapa sawit ini merupakan program pemerintah dalam rangka untuk peremajaan kelapa sawit yang sudah berusia di atas 20 tahun yang produktivitasnya sudah menurun," ucap Dedy.

Deddy berharap, dengan adanya program tersebut, petani dapat terbantu dalam peremajaan kelapa sawit. Petani tidak lagi harus memikirkan untuk biaya raplanting krbunnya yang sudah tua.

"Bantuan ini hibah dari BPDP-KS sebesar 25 juta rupiah perhektar, yang bersumber dari dana ekspor minyak mentah. Masing-masing petani dapat maksimal 4 hektar, dimana proses replanting harus melalui koperasi," sebut Deddy.

Menurut Dedy, kebun kelapa sawit yang ada di Kabupaten Bungo ini sudah banyak yang berusia cukup lama, tentu produktivitas sudah berkurang. Selain itu kita juga melakukan riset yang bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk mempercepat atau mempertinggi produktivitas kelapa sawit.

"Provinsi Jambi mendapatkan 22 hektar jatah untuk itu. Ini sebetulnya peluang untuk kita mengembangkan kebun kelapa sawit kita yang masanya sudah cukup tua untuk diremajakan ," sebutnya.

Untuk merealisasi kegiatan ini, pihak Perindagkop mengundang 20 koperasi yang ada di seperti KUD Harapan Jaya Kecamatan Pelepat, KUD Sinar Kerakap Kecamatan Pelayang, KOPSA Milik Bersama Kecamatan Tanah Sepenggal, KOPSA Bhakti Pamesun Kecamatan Jujuhan.

"Kami berharap pada kegiatan ini akan ada lagi koperasi kita yang siap dan mendapatkan dana ini di kesempatan berikutnya. Ini menjadi penting, karena inilah kesempatan kita sehingga kita bisa meremajakan kebun sawit di wilayah kerja koperasi kita masing-masing," tutup Deddy. (ptm)


Berita Terkait



add images