JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Malam pergantian tahun biasanya tidak hanya dirayakan dengan cara yang positif, namun juga dirayakan dengan cara yang negatif oleh masyarakat seperti minum minuman keras, dan juga mengkonsumsi narkotika.
Mengantisi hal tersebut, Wakil Bupati Bungo H. Safruddin Dwi Apriyanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bungo akan berbagai upaya untuk menekan peredaran narkotika dan miras.
"Kita akan melaksanakan aksi ke beberapa titik, dibantu dengan pihak BNK dan pihak kepolisian ," ucap Safrudin yang juga selaku Ketua BNK Bungo.
Dikatakannya, daerah yang menjadi titik rawan peredaran Narkoba di Kabupaten Bungo adalah kecamatan Kota Muara Bungo, Bungo Dani, Pasar Muara Bungo, Pelepat ilir, Limbur Lubuk Mengkuang dan Bathin II Pelayang.
"Kita baru saja lihat penangkapan 4.000 Pil Ekstasi oleh pihak kepolisian Polda di Kota Jambi, mungkin saja itu akan didistribusikan ke titik titik yang ada di Provinsi Jambi dan Bungo. Maka itu yang harus kita waspadai," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bungo akan mengambil langkah untuk mempersempit ruang gerak peredaran barang haram tersebut dengan melibatkan banyak pihak.
"Kita juga akan libatkan pihak-pihak terkait, terutama jajaran Polres Bungo, karena hal ini menjadi atensi kami. Maka dari itu, kami akan mengambil tindakan antisipasif penyuluhan. Tidak hanya dengan pelajar, tetapi juga dengan tokoh-tokoh masyarakat ," sebutnya.
Wabup juga menghimbau kepada masyarakat, terutama orang tua untuk menjaga anak-anak agar tidak merayakan tahun baru dengan cara yang positif. Selain itu meminta kepada seluruh pihak bila melihat tindakan yang mencurigai terkait hal ini segera memberikan infomasi.
"Kita harap bisa berkerja sama untuk mengatasi hal ini, jika ada temuan laporkan kepada kami, kami akan teruskan kepada Sat Narkoba Polres Bungo untuk melakukan penindakan lebih lanjut," tutupnya. (ptm)
