iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sejumlah Mahsiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahsiswa Jambi menggelar unjuk rasa menolak kedatangan Presiden Joko Widodo di simpang Bank Indoensia sore ini, Jumat (14/12).

Korlap Yasir Hasbi dalam orasinya mengatakan jika aksi penolakan dilakukan pihaknya setelah melihat kepemimpinan Joko Widodo selama 4 tahun memimpin.

"Selama 4 tahun itu pula masyarakat Jambi merasa tercekik. Masyarakat Jambi juga tidak diperhatikan, kita ingat betul janji manis pada kampanye lalu yang pro terhadap petani," ujarnya.

Untuk itu, katanya, kedatangan Joko Widodo kali ini tidak lebih sebagai bentuk pencitraan. Maka dari itu pihaknya menolak kedatangan Jokowi ke Provinsi Jambi dengan sejumlah tuntutan.

"Pertama, menaikan harga sektor pertanian masyarakat Jambi yang mayoritas merupakan petani sawit dan karet," katanya.

Berikutnya meminta agar Jokowi  menelaah kembali kebijakan tenaga kerja asing uang semakin berkembang. Terlahir menekan terciptanya holding pangan di Indoensia agar kedaulatan pangan dapat terjaga dan berkelanjutan.

"Selama ini, masalah itu belum mampu beliau atasi. Kita tidak mau terbuai lagi dnegan janji manis," tukasnya.

Usai berorasi kurang lebih setengah Jam,  mahasiswa akhirnya membubarkan diri dengan mendapatkan pengawalan ketat kepolisian. (aiz)


Berita Terkait



add images