JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Seekor Siamang (Symphalangus syndactylus), yang merupakan satwa yang dilindungi, ditemukam warga mati tertembak bagian dada di jalur menuju Gunung Kunyit, Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, pada Jumat (14/12) yang lalu.
Pengurus Desa Wisata Lekuk 50 Tumbi Desa Lempur, Daswarsah, dikonfirmasi membenarkan adanya hal tersebut. Dia sangat menyayangkan, adanya penembakan terhadap satwa yang dilindungi tersebut.
"Iya, kita dapat informasi dari salah seorang pencinta alam dari Lempur, dia mengatakan ada Siamang yang mati ditembak orang tak dikenal di jalur menuju Gunung Kunyit," sebutnya.
Daswarsah meminta kepada pihak terkait yakni polisi Kehutanan, TNKS dan KPHP Kerinci untuk menangkap pelaku yang telah menembak hewan dilindungi tersebut. "Kemarin kita lihat ada petugas yang naik, mungkin mereka mau mengevakuasi Siamang yang mati tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, Siamang saat ini merupakan spesies yang terancam, karena Kayu - kayu besar tempat mereka mencari makan sudah banyak ditebangi. "Sekarang bisa dihitung jumlah spesies ini di hutan Gunung Raya, mereka bukan musuh para petani seperti kera, karena Siamang ini cuma makan buah Kayu dan pucuk muda pohon," pungkasnya. (adi)
