JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pimpinan Komisi Pendidikan DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) meminta pemerintah melakukan koordinasi dengan bank penyalur dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2018
Pernyataan ini ia sampaikan agar penyaluran dana beasiswa kepada pelajar yang menerima cepat terealisasi, apalagi sekarang akhir semester habis terima raport, tentu banyak kebutuhan sekolah yang harus mereka penuhi, jelasnya.
Berbicara di Jambi (28/12) kemarin Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu mengatakan koordinasi menjadi penting untuk di garis bawahi dalam mempercepat pencairan dana beasiswa tersebut.
"Terhitung SK penerima dikeluarkan tanggal 7 Desember 2018 kemarin, data penerima beserta dana beasiswa akan segera ditransfer ke bank penyalur."
Di sini menurutnya butuh kesigapan koordinasi antara pemerintah, bank penyalur serta sekolah agar jangan dana mengendap terlalu lama.
Dalam hal ini SAH menambahkan setidaknya ada dua hal krusial yang perlu di koordinasi para pihak dalam hal penyaluran beasiswa ini.
Pertama, penyederhanaan prosedur pencairan di bank penerima, jangan lagi di minta berbagai surat keterangan yang memberatkan, cukup rekomendasi dari sekolah, Kedua, percepatan penyebaran informasi para penerima di tingkat sekolah dan orang tua, karena di tahun sebelumnya banyak kejadian informasi diterima sekolah dan orang tua terlambat sekali, sehingga dana tidak bisa dicairkan lagi.
Jika dua hal ini bisa teratasi maka kasus keterlambatan pencairan dana beasiswa PIP bisa di atasi di semua daerah, dan berarti dalam membantu kesejahteraan pelajar di tanah air, termasuk menekan angka putus sekolah, tandasnya. (wan)
