iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Status siaga bencana banjir di Kabupaten Bungo sudah berakhir pada 6 Januari lalu. Hal ini dinyatakan oleh Indones, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bungo.

Indones menyebutkan pihaknya tidak memperpanjang status mengingat dalam beberapa pekan ini, curah hujan dengan intensitas tinggi, tidak terlalu sering mengguyur Kabupaten Bungo dan sekitarnya.

"Kemarin kami tetapkan status siaga bencana banjir pada tanggal 5 November sampai 6 Januari 2019. Tetapi kita melihat kondisi cuaca dalam beberapa hari belakangan tidak hujan. Jadi belum kita perpanjang," ungkapnya.

Lanjut Indones, melihat curah hujan cukup tinggi dalam dua hari terakhir, kemungkinan pihaknya akan menetapkan perpanjangan status siaga bencana banjir di Kabupaten Bungo.

"Kita masih memantau dibeberapa Kecamatan yang menjadi langganan banjir. Jika curah hujan tinggi seperti dua dua hari terakhir, maka kemungkinan kita akan perpanjang," sebutnya.

Indones menjelaskan, pihaknya menunggu instruksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan hal tersebut. Tetapi menurutnya kemarau tahun 2019 perkiraan sementara lebih panjang dari tahun 2018.

"Kita tunggu informasinya dari BMKG, begitu BMKG merilis informasi kami akan mulai melakukan langkah antisipasi dan himbauan," pungkasnya. (ptm)

 


Berita Terkait



add images