iklan Al Taramsi adalah wanita ketiga yang terbunuh dalam protes yang dimulai pada bulan Maret tahun lalu, di mana setidaknya 241 warga Palestina telah terbunuh (Anadolu Agency)
Al Taramsi adalah wanita ketiga yang terbunuh dalam protes yang dimulai pada bulan Maret tahun lalu, di mana setidaknya 241 warga Palestina telah terbunuh (Anadolu Agency)

JAMBIUPDATE.CO, - Pasukan Israel menembak dan membunuh seorang wanita Palestina ketika ribuan orang berdemonstrasi di sepanjang pagar pembatas Jalur Gaza pada hari Jumat (11/1). Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al Qedra, mengatakan, Amal Al Taramsi yang berusia 43 tahun ditembak di kepala di lokasi protes di timur Kota Gaza.

Al Taramsi adalah wanita ketiga yang terbunuh dalam protes yang dimulai pada bulan Maret tahun lalu, di mana setidaknya 241 warga Palestina telah terbunuh.
Selain satu korban meninggal, protes kemarin juga menyebabkan setidaknya 25 warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan Israel.Dikabarkan Al Jazeera, seorang juru bicara militer Israel mengatakan sekitar 13.000 warga Palestina telah mengambil bagian dalam demonstrasi.

Palestina telah melakukan protes massal mingguan selama berbulan-bulan sebagai bagian dari gerakan Great March of Return.
Para demonstran menyerukan pencabutan blokade Israel-Mesir yang diberlakukan di Gaza selama lebih dari satu dekade dan untuk hak untuk kembali ke rumah leluhur mereka di Israel. Seperti dilansir RMOL.co (Jawa Pos Grup), mereka memperjuangkan haknya yang diatur dalam Resolusi PBB 194.

Sebagian besar warga Palestina yang terbunuh selama demonstrasi ditembak dalam bentrokan mingguan, tetapi yang lain terkena tembakan tank Israel atau serangan udara.

Editor : Dyah Ratna Meta Novia

 


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images