JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Desa Pentagen, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, terkenal dengan desa santri. Tak hayal, di Desa tersebut terdapat rumah Tahfiz yang merupakan rumah tempat belajarnya penghapal Al-Quran bagi para santri.
Namun sayangnya, kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, rumah tahfiz yang ada di Desa Pentagen tersebut memang berada di pinggiran tebing. Sehingga, saat ini kondisi tanahnya terus terkikis, apalagi saat musim hujan.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Desa Pendung Talang Genting, Usman, pada acara panen raya ikan di Desa Pentagen, dihadapan Bupati Kerinci dan Gubernur.
Dimana, rumah Tahfiz tersebut dibangun agar Desa Pentagen yang selama ini dikenal dengan Desa beriman, akan menghasilkan para penghafal Al-Quran di Kabupaten Kerinci.
Namun kondisi rumah tahfiz itu saat ini sambung Kades, sangat memprihatinkan yakni tanah penahan rumah tahfiz sudah runtuh, dan nyaris longsor. "Sudah mulai berangsur runtuh, dan nyaris longsor," ungkapnya.
Untuk itu saat ini lanjut Usman, dirinya masih mencari solusi lain agar membuat penahan tebing, agar rumah tahriz tidak ambruk. "Saat ini, saya akan mencari cara untuk melakukan tebing penahan tahfuz. Karna jika tidak, maka akan longsor," bebernya.
Untuk itu dirinya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci, agar bisa membantu untuk membuat penahan tebing. (adi)
