JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hasil pemeriksaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jambi (21/1) tentang dugaan pelanggaran atas Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) yang ternyata tidak terbukti ternyata disambut gembira para orang tua penerima beasiswa tersebut.
Bahkan kemarin (22/1) puluhan ibu - ibu penerima Beasiswa PIP yang diperjuangkan SAH mendatangi sekretariat rumah aspirasi Anggota Fraksi Gerindra tersebut di kawasan Telanaipura. Kehadiran mereka ini untuk menyampaikan rasa syukur dan ucapan selamat atas keputusan Bawaslu tersebut.
Menurut mereka keputusan Bawaslu sudah tepat dan memenuhi rasa keadilan bahwa program beasiswa yang diperjuangkan SAH tersebut murni bagian dari tugas beliau sebagai Anggota DPR RI sebagaimana yang diatur UU MD3 tentang kewajiban seorang anggota DPR untuk mengusulkan program bagi konstituen di daerah pemilihannya.
"Kami bersyukur sekali karena Bawaslu telah menyatakan ini tidak ada pelanggaran, karena memang ini murni beasiswa untuk membantu rakyat, tidak ada embel-embel politik apalagi sampai mengaku ini program partai politik tertentu," ujar Muryati salah ibu - ibu yang mendatang rumah aspirasi SAH kemarin.
Karena sejak masalah beasiswa ini dipersoalkan oleh sekelompok politisi yang kebetulan berbeda partai dengan Ketua DPD Partai Gerindra tersebut, mereka selaku orang tua penerima Beasiswa PIP menjadi resah, khawatir masalah ini membuat nasib beasiswa anak - anak mereka menjadi tidak jelas, padahal mereka sangat membutuhkan beasiswa tersebut untuk membantu pendidikan anak - anak mereka.
"Kita semua sempat khawatir beasiswa anak-anak kami tidak jelas, karena tingkah laku politisi yang cari sensasi, padahal mereka tidak berbuat apa-apa, hanya melihat kepentingan kelompok mereka tanpa melihat nasib rakyat seperti kami ini," tandasnya.
Bahkan ibu yang berdomisili di Jambi Selatan ini menambahkan selama untuk kebaikan masyarakat Pak SAH jangan pernah takut untuk berbuat dan berjuang bagi masyarakat, kami dibelakang bapak, dan politisi yang mempersoalkan ini akan berhadapan dengan kami, karena ini kepentingan kami, jangan mereka ganggu hanya karena mereka tak mampu berbuat, pungkasnya. (aiz)
