iklan Pembangunan Rusunawa di Ponpes Albaqiyatus Sholihat Tanjab Barat Molor. Foto : Gator / Jambiupdate
Pembangunan Rusunawa di Ponpes Albaqiyatus Sholihat Tanjab Barat Molor. Foto : Gator / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL- Pembangunan Rusunawa dan Rumah Khusus di Pondok Pesantren Al Baqiyatus Shalihat hingga kini belum rampung. Padahal pembangunan yang dilakukan sejak 14 Mei 2018 sesuai sudah habis masa kontraknya. Dimana, seharusnya dikerjakan 210 hari kalender.

Pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh PT Laris Trio Bersaudara ini berasal dari anggaran APBN Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran mencapai miliaran rupiah.

Kondisi ini menjadi sorotan masyarakat Tanjabbar. Suprayogi Saiful, Ketua KNPI Tanjabbar menuding pihak rekanan tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaaanya. Ini terbukti seharusnya di awal tahun rusunawa bisa dihuni para santri namun hingga kini maih dikerjakan.

"Tidak profesional itu namanya, tidak komitmen dengan waktu pekerjaan, ujar Yogi.

Sebagai tokoh masyarakat dirinya pun meminta aparat penegak hukum khususnya TP4D Provinsi Jambi benar-benar serius dalam mengawasi pekerjaan ini.

"Kita minta aparat memberikan peringatan dan tegean kepada rekanan karena ini menyangkut kepentingan para santri," tegasnya. (sun)


Berita Terkait



add images