iklan Situasi di rumah duka usai korban dievakuasi petugas dan warga dari Sungai Batanghari yang berada di Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Senin (28/1). Foto : Munasdi / Jambiupdate
Situasi di rumah duka usai korban dievakuasi petugas dan warga dari Sungai Batanghari yang berada di Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, Senin (28/1). Foto : Munasdi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO Malang nasib M Sarip (38). Warga Desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di aliran Sungai Batanghari di Desa Tuo Ilir. 

Korban sendiri sempat dikabarkan hilang setelah terseret arus Sungai Batanghari Senin dini hari (28/1) sekitar pukul 01.15 WIB.

Salah seorang warga, Eli mengatakan, setelah 16 jam pencarian akhirnya, warga dan Tim BPBD berhasil menemukan korban Sarip.

Alhamdulillah warga dan Tim BPBD sudah menemukan jasad Sarip, penemuannya tidak jauh dari lokasi tenggelamnya, kata Eli.

Dirinya menjelaskan, korban ditemukan pada jangkar besi yang dibuat oleh warga, Jadi jasad korban itu nyangkut di jangkar yang kami buat, sedangkan speedboat BPBD digunakan untuk mengebor air sungai, agar jasadnya bisa naik dengan sendirinya, Alhamdulillah usaha tersebut tidak sia-sia, jelas Eli.

Nazri, Kepala Desa Tuo Ilir saat dikonfirmas menyebutkan, korban Sarip memang sering mencari ikan di malam hari. Biasanya Sarip mencari ikan bersama istri atau ditemani anaknya. Namun saat kejadian korban hanya sendirian saja karena anak korban sedang sakit.

"Ketahuan kalau korban menghilang tadi pagi (kemarin red), diduga beliau terjatuh ke Sungai Batanghari. Soalnya, perahu dan peralatan untuk mencari ikannya masih ada di atas jamban itu, dan senter milik korban juga ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan menyala," sebutnya. (bjg)


Berita Terkait



add images