iklan Petugas sedang melakukan pengecekan city gas disalahs atu rumah makan di Kota Jambi. Foto : Ist
Petugas sedang melakukan pengecekan city gas disalahs atu rumah makan di Kota Jambi. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemanfaatan jaringan gas kota di Kota Jambi terus berkembang pesat. Mulai Senin (28/01), Rumah Makan (RM) Padang Pagi Sore di Telanaipura mulai menggunakan jaringan gas kota PT Pertamina (Persero) untuk keperluan memasak.

Rumah Makan ini menjadi rumah makan pertama di Jambi yang masuk dalam kategori pelanggan kecil untuk menggunakan energi jaringan gas kota.

Jaringan gas kota di Kota Jambi ini berkembang tak lepas dari kooperatifnya pelanggan dalam menjaga dan memanfaatkan jargas serta kedisplinan dalam membayar tagihan bulanan, jelas President Director PTGN, Linda Sunarti.

Jaringan gas Kota Jambi beroperasi kali pertama pada tahun 2015 sebanyak 4.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) yang dibangun oleh Ditjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kelurahan Handil Jaya dan The Hok.

Selanjutnya PT Pertamina (Persero) melakukan pengembangan jaringan untuk rumah tangga sebanyak 1.074 SR. Pengoperasian dan pengelolaan jaringan gas kota dilakukan oleh afiliasi PT Pertamina (Persero), PT Pertagas Niaga (PTGN) dan bekerjasama dengan BUMD Jambi Indoguna Internasional (JII).

Melihat jaringan gas kota memiliki banyak keuntungan terutama efisiensi biaya serta mudahnya pengoperasiannya, sejumlah rumah makan yang masuk dalam kategori Pelanggan Kecil berminat untuk menggunakan energi gas alam ini untuk keperluan memasaknya.

Dalam waktu dekat, menyusul RM Sederhana, RM Pujasera, RM Pondok Kelapa, Pabrik Roti Saimen, Pabrik Roti Cristine, RS Siloam dan beberapa RM serta industry pelanggan kecil akan memanfaatkan gas alam.

Dengan harga gas Rp 7.191/m3 , pelanggan kecil dapat merasakan efisiensi serta mendorong pemanfaatan jaringan gas kota sebagai energi bersih yang murah dan mudah, tambahnya.(yni)


Berita Terkait



add images