iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Setelah gagal mendapatkan program transmigrasi dari pusat pada 2018 lalu, tahun ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi kembali mengusulkan program tersebut supaya masuk ke Provinsi Jambi.

Tepatnya di Desa Sungai Aur, Kabupaten Muaro Jambi yang dinilai lahannya sudah Clean and Clear sehingga disiapkan untuk jadi tempat bagi 100 Kepala Keluarga (KK) yang diusulkan untuk transmigrasi.

M. Ali, Plt Kepala Disnakertrans Provinsi Jambi menyebutkan, pihaknya akan mengikuti program penjaringan transmigrasi 21 Februari di Bengkulu. Nantinya akan diputuskan berapa jumlah transmigrasi yang disetujui untuk daerah.

Nanti akan disaring oleh pusat, kalau kita usulkan 100 KK seperti tahun lau, namun nanti pusat yang memutuskan bisa dapat lebih atau kurang dari itu, ujarnya saat ditemui jambiupdate.co, Jumat (1/2).

Dia menyebutkan, nantinya yang akan diusulkan tidak berbeda dari tahun lalu, yakni transmigran dari Jawa timur untuk fokus dalam pengelolaan pertanian padi dan juga kelapa sawit.

Nantinya akan dibahas pada program pengakjian itu, katanya.

Nantinya jika disetujui kata Ali, penduduk trans tersebut akan mendapat lahan 1 hektar per KK-nya.

Nanti mendapat rumah panggung berukuran 36, lalu dapat pembinaan selama lima tahun dari pemerintah, serta ditanggung kebutuhan makannnya selama satu tahun, katanya lagi. (aba)


Berita Terkait



add images