JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) yang berada di Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun yang menelan dana hingga puluhan miliar tersebut, dianggap masyarakat proyek gagal.
Pasalnya, pasar yang di bangun sejak 2014 tersebut hingga saat ini belum juga ditempati dan digunakan oleh para pedagang.
Diketahui, bahwa pengerjaan pembangunan tersebut membutuhkan waktu hingga bertahun- tahun dan menelan anggaran APBD Sarolangun serta APBD Provinsi Jambi. Sebelumnya pernah diberitakan, bahwa pembangunan PTM yang berada di kecamatan Singkut tersebut sudah menelan dana sekitar Rp.30 miliar dari dana APBD Sarolangun. Dana yang dikucurkan dari APBD Sarolangun ada tiga tahap, sekali pencairan dikucurkan Rp.10 miliar, jadi totalnya sudah Rp.30 miliar selama tiga tahun terakhir hingga 2017 silam.
Kondisi saat ini, dari pantauan awak media di lapangan, Minggu, (3/2), banyak bangunan di dalam pasar yang rusak parah dan terkesan terbengkalai.
Athur, salah satu warga Singkut saat bertemu dengan awak media sangat menyayangkan anggaran APBD yang besar dikucurkan untuk pembangunan pasar modern di singkut tidak ada perawatan, sehingga kondisi pasar banyak yang rusak dan hilang.
"Tidak hanya itu saja, bahkan kondisi bangunan saat ini kotor, kemudian dinding banyak yang jebol karna tidak mendapat perhatian dari pemerintah,"katanya. (hnd)
