iklan Pemaparan materi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Mukhtar Bakti, SH, MA. Foto : Ist For Jambiupdate
Pemaparan materi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Mukhtar Bakti, SH, MA. Foto : Ist For Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Kampung KB Tingkat Provinsi Jambi. Acara berlangsung di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Kamis (31/01). Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Direktur Eksekutif Yayasan Cipta, para kepala dinas instansi perangkat daerah Provinsi Jambi, kepala biro Setda Provinsi Jambi dan peserta rakor.

Sekda Provinsi Jambi yang diwakili Asisten II Setda Provinsi Jambi Ir. Agus Sunaryo, M.Si dalam sambutannya mengatakan Kampung Keluarga Berencana (KB) adalah program bidang kependudukan yang sejalan dengan agenda prioritas pembangunan pemerintah (Nawacita) butir 3, 5, dan 8. Nawacita ke tiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan.

Nawacita ke lima yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pendidikan. Dan Nawacita ke delapan ialah melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, kata Agus Sunaryo.

Agus menambahkan, Kampung KB merupakan tempat terintegrasinya program pembangunan dari seluruh lintas sektor. Lingkup kegiatan kampung KB tidak hanya fokus pada kegiatan program KKBPK saja. Melainkan ada kegiatan kesehatan reproduksi, ketahanan dan pemberdayaan keluarga, pembangunan permukiman, pendidikan hingga peningkatan sosial ekonomi masyarakat. Maka pada pelaksanaan Kampung KB lintas sektor dilibatkan secara aktif.

Lima faktor utama keberhasilan Kampung KB, yakni komitmen kuat dari pemangku kebijakan di semua tingkatan, integrasi lintas sektor, optimalisasi fasilitas dan dukungan mitra kerja, semangat dan dedikasi pengelola kampung KB, termasuk petugas lini lapangan KB dan partisipasi masyarakat, kata Agus Sunaryo seraya mengimbau kepada peserta Rakor untuk bersama-sama membanguan Kampung KB sesuai dengan program lintas sektor masing-masing.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Mukhtar Bakti, SH, MA mengatakan keberadaan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB tim kerja yang beranggotakan para pemangku kepentingan di tingkat provinsi dari perwakilan pemerintah, mempunyai tugas dan tanggung jawab melakukan advokasi kebijakan di tingkat provinsi dan pembinaan, serta pemantauan kegiatan advokasi Kampung KB di tingkat Kabupaten/Kota.

Sampai 2018 sudah terbentuk dan dicanangkan sebanyak 202 Kampung KB yang tersebar di 11 Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Jambi. Ini menjadi tugas berat kita untuk dapat mengisi dan mengembangkan Program Kampung KB dengan berbagai kegiatan pembangunan, sehingga kampung KB betul-betul dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Diharapkan kedepan masing-masing instansi yang terlibat di Pojka Kampung KB melaksanakan programnya fokus di Kampung KB, pungkas Mukhtar Bakti. (hai)


Berita Terkait



add images