iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan mengungkapkan, nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Desember 2018 naik 72,54 persen dibanding bulan November, yaitu dari US$ 226,65 juta menjadi US$ 391,06 juta. S

edangkan jika disekap selama satu tahun, selama 2018 nilai ekspor asal Jambi sebesar US$ 3,06 miliar  naik 20 persen dari tahun 2017 yakni sebesar US$ 2,5 miliar.

Naiknya ekspor Provinsi Jambi bulan Desember 2018 karena nilai ekspor pada kelompok pertanian dan pertambangan naik, katanya.

Lanjut Dadang menjelaskan, melihat peranannya per komoditi untuk ekspor Jambi selama 2018. Komoditi perdagangan memegang peran sebanyak 62,02 persen  kemudian komoditi industri berperan sebesar 32,48 persen dan komoditi pertanian memegang peranan sebesar 5,50 persen.

"Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 17,95 persen," katanya. 

Sampai dengan Desember 2018 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami peningkatan.

Namun demikian,ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Cina, Jepang, Amerika Serikat, India, dan Taiwan.

Ekspor asal Jambi  masih didominasi melalui pelabuhan luar Jambi. Dari Januari sampai Desember 2018 ekspor asal Jambi untuk pelabuhan diluar Jambi sebesar Rp 1,9Miliar US$ sedangkan pelabuhan  Jambi sebesar US$ 1,2 miliar. (yni) 


Berita Terkait