JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kepastian pelantikan Fachrori Umar sebagai Gubernur Jambi akhirnya terjawab. Pelantikan dipastikan akan dihelat pada Rabu 13 Februari mendatang.
Namun ada hal menarik yang perlu disimak. Pasalnya, usai dilantik menjadi Gubernur Jambi defenitif nantinya, Fachrori langsung akan dibawa ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan, sebagaimana pelantikan gubernur-gubernur sebelumnya, tradisi mengunjungi KPK pacapelantikan bakal tetap dilangsungkan.
Maka, Khofifah, Emil, dan Fachrori juga akan dibawa tur ke KPK untuk berdialog dengan pimpinan lembaga antirasuah itu.
Setelah kami bawa bisa baik-baik semua. Soal ada (kasus) Jambi dan Bengkulu, itu bukan salah KPK, terangnya jelang pembukaan rakor humas pemda se-Indoensia di hotel Bidakara Jakarta kemarin.
Yang penting gubernur bertemu dan berdialog dengan pimpinan KPK di awal masa jabatannya.
Dijelaskannya Mendagri, bahwa hanya ada tiga orang yang dilantik Presiden Joko Widodo besok di Istana Negara. Selain Khofifah dan Emil, Presiden juga melantik wagub Jambi Fachrori Umar sebagai gubernur definitif.
Dia diresmikan sebagai gubernur setelah kasus suap yang menjerat gubernur Zumi Zola dinyatakan inkracht.
Menurut Tjahjo, UU Pemerintahan daerah menyatakan bahwa masa jabatan kepala daerah tidak boleh dikurangi walaupun sehari. Masa jabatan Soekarwo menurut jadwal berakhir hari ini.
Maka tanggal 13 (besok, red) atas arahan presiden, waktunya ada, jam 3 sore sementara (pelantikan), tuturnya. (aba/byu/jpg)
