JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Sejumlah warga penerima bantuan ayam, mengeluhkan banyaknya ayam bantuan yang mati dikarenakan terserang penyakit. Bahkan, matinya ayam merambah ke ayam lainnya (non bantuan).
Isan (33) penerima bantuan ayam asal Desa Koto Iman, Kecamatan Danau Kerinci mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya bersama warga lainnya mendapat bantuan ayam dari pemerintah. Tidak banyak bantuan ayam yang mereka terima, satu keluarga mendapat 5 sampai 6 ekor ayam.
"Sekitar satu bulan yang lalu diberikan, ayam yang diberikan tersebut umurnya masih muda," kata Isan, Selasa (12/2).
Kini sebutnya, ayam bantuan yang diterimanya sudah tidak ada lagi. Karena telah mati dengan mendadak, secara bertahap. "Ayamnya terlihat lesu, kayak sakit. Besoknya sudah mati," sebutnya.
Diungkapkannya, matinya ayam ini tidak terjadi pada ayam miliknya saja. Tapi hampir semua warga yang menerima bantuan, ayamnya telah banyak yang mati. "Saya sudah tanya ke penerima yang lain, ayam mereka juga mati," ungkapnya.
Warga kini semakin khawatir, sebab matinya ayam bantuan tersebut, kini merambah ke ayam lainnya. Diperkirakan tersebar virus dari ayam bantuan. "Ayam saya yang lain kini juga banyak yang mati. Ayam bantuan itu yang membawa virus," sesalnya.
Dinas Perkebunan dan Peternakan kabupaten Kerinci menyebut, bantuan tersebut bukan dari pihak mereka.
"Kami baru tahu ada kasus ayam mati mendadak di Kerinci ini," kata Kabid Peternakan, Wira dihubungi via telepon.
Namun ia mengatakan, bantuan ayam tersebut bukan dari pihaknya. Sebab pihaknya pada tahun 2018 lalu, tidak pernah memberikan bantuan ayam kepada masyarakat.
"Itu bukan bantuan dari kami, kita tidak memberikan bantuan ayam kepada masyarakat. Saya tidak tahu apakah itu bantuan dari pusat atau dari mana," ungkapnya. (adi)
