JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pengguna kendaraan di Provinsi Jambi nampaknya mulai melupakan BBM jenis premium. Hal itu terbukti dengan tingginya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jelis Pertalite.
Selama tahun 2018 saja, rata-rata konsumen Pertalite mencapai 19.118 KL perbulan, sedangkan Pertamax sebesar 3.154 KL.
Konsumsi Pertalite lebih besar, kata Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf saat dihubungi Jambiupdate.co, Senin (11/2).
Sementara itu, sejak kemarin 10 Februari 2019,PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM. Kebijakan penyesuaian harga ini ditempuh menyusul tren menurunnya harga minyak mentah dunia dan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika.
Selain itu, Pertamina juga senantiasa memperhatikan daya beli masyarakat. Besaran penyesuaian harga BBM menjadi lebih murah ini bervariasi sampai dengan Rp. 800 per liter
Sebagai informasi, harga BBM di beberapa wilayah berbeda karena adanya pemberlakuan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang berbeda untuk setiap wilayah, jelas Rifky. (yni)