iklan Penjadwalan ulang pembelian Pesawat Sukhoi-35 dari Rusia ke Indonesia santer terdengar. Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi menjelaskan, penundaan ini hanya masalah teknis (Sputnik)
Penjadwalan ulang pembelian Pesawat Sukhoi-35 dari Rusia ke Indonesia santer terdengar. Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi menjelaskan, penundaan ini hanya masalah teknis (Sputnik)

JAMBIUPDATE.CO, Penjadwalan ulang pembelian Pesawat Sukhoi-35 dari Rusia ke Indonesia santer terdengar. Duta Besar RI untuk Rusia Wahid Supriyadi menjelaskan, penundaan ini hanya masalah teknis. 

Jadi, secara kontrak sudah dengan Kementerian Pertahanan, bahwa memang ada masalah teknis karena ini termasuk counter trade, kata Wahid di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta pada Kamis (28/2).

Wahid menambahkan, counter trade itu ada di wilayah kerja Kementerian Perdagangan. Perlu persetujuan barang-barang apa saja yang akan masuk ke counter trade.

Counter Trade sendiri adalah sebuah konsep yang membahas mengenai kegiatan ekspor dan impor suatu negara. Dari kegiatan ekspor dan impor tersebut disertakan sebuah perjanjian yang didalamnya berisikan mengenai perjanjian untuk pembelian barang kembali, transfer teknologi dan lain sebagainya.

Bukan jadwal ulang, tapi mundur aja, tapi komitemen itu tetap, tegas Wahid.

Terkait sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia, Wahid mengatakan tak berpangaruh pada hubungan Indonesia-Rusia, khususnya pembelian Sukhoi. Dia juga menyatakan bahwa pembelian Sukhoi-35 juga terbuka dengan AS.
Kita sampaikan juga kepada Amerika kita imdependen dan kita juga beli Boeing, beli F16 dan tidak apa-apa. Sebagai negeri independen kan kita dan mereka tahu, kita juga terbuka pembelian Sukhoi-35, kata Wahid.

Editor : Dyah Ratna Meta Novia

Reporter : Verryana Novita Ningrum


Sumber: jpnn.com

Berita Terkait



add images