iklan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Dok PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Dok PBSI)

JAMBIUPDATE.CO,    Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi mengatakan keberhasilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menundukkan wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong tidak terlepas dari strategi yang ia terapkan ke anak-anak didiknya. Ia mengomandoi Fajar/Rian untuk mengeksploitasi kelemahan Wee Kiong.

Fajar/Rian berhasil menumbangkan pasangan peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio dalam dua gim langsung dengan skor 22-20 dan 21-12. Kemenangan itu sekaligus membuat Fajar/Rian berhak atas tiket semifinal All England 2019. Mereka akan bertemu wakil Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak empat besar pada malam hari nanti. 

Memang kita sudah tahu kelemahan lawan. Dari dua pasangan Malaysia itu, Tan (Wee Kiong, Red) punya kelemahan di sisi kirinya. Di situ saya minta pada Fajar/Rian terus kasih tekanan, ujar Herry, Sabtu (9/3).

Strategi ini sebelumnya pernah diterapkan Fajar/Rian saat mereka memecundangi V Shem/Wee Kiong di partai final Malaysia Msaters 2018. Kala itu, Fajar/Rian menang 14-21, 24-22 dan 21-13.

Sebelum laga kemarin berlangsung, Herry juga ikut kembali menyaksikan video pertandingan V Shem/Wee Kiong. Titik lemah itu ternyata masih ada.

Saya tahu kelemahan lawan dari video sebelum pertandingan. Saya kasih masukan ke Fajar/Rian untuk mewaspadai gaya main mereka sambil saya minta terus menekan sisi lemahnya, katanya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Isa Bustomi


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images